Madrid (ANTARA) – Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) mencatat pariwisata internasional telah mencapai 98 persen dari angka yang tercatat sebelum pandemi COVID-19 merebak pada 2019, dengan sekitar 1,1 miliar wisatawan yang melakukan perjalanan internasional dalam sembilan bulan pertama 2024.
Dalam laporan Barometer Pariwisata (Tourism Barometer) yang dirilis pada Rabu (4/12), organisasi yang berbasis di Madrid itu mengungkap bahwa pemulihan sepenuhnya diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional didorong oleh permintaan pascapandemi yang kuat di Eropa dan kinerja yang kuat dari pasar-pasar sumber utama secara global, serta berlanjutnya pemulihan destinasi-destinasi di Asia-Pasifik.
Foto drone udara yang diambil pada 10 Oktober 2023 menunjukkan pemandangan Desa Shibadong di Xiangxi Tujia dan Prefektur Otonomi Miao, Provinsi Hunan, China tengah. (ANTARA/Xinhua/Chen Sihan)
Kenaikan angka kunjungan wisatawan sangat mencolok di Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Angkanya telah melampaui level pada 2019, dengan peningkatan masing-masing sebesar 29 persen, 1 persen, dan 6 persen.
Pada September 2024, kedatangan wisatawan internasional di kawasan Asia-Pasifik mencapai 85 persen dari level pada 2019, menandai peningkatan yang signifikan dari 2023, ketika pemulihan hanya mencapai 66 persen. Sementara itu, kedatangan wisatawan internasional di benua Amerika mencapai 97 persen dari level pada 2019.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional diimbangi dengan peningkatan pendapatan pariwisata pada tiga kuartal pertama 2024.
Sekitar 35 dari 43 negara yang memiliki data penerimaan melaporkan angka yang melebihi nilai prapandemi dalam delapan hingga sembilan bulan pertama 2024. Banyak di antaranya mencatatkan pertumbuhan dua digit dibandingkan dengan 2019.
Foto yang diambil pada 28 April 2024 ini menunjukkan terminal pesawat amfibi di Bandara Internasional Velana di Male, Maladewa. (ANTARA/Xinhua/Wu Yue)
Spanyol, tujuan wisata terbesar kedua di dunia, melaporkan kenaikan sebesar 36 persen. Negara-negara lain yang mencatatkan kinerja impresif di Eropa termasuk Inggris, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 43 persen, Prancis dengan 27 persen, dan Italia dengan 26 persen.
Sekretaris Jenderal UN Tourism Zurab Pololikashvili mengatakan pertumbuhan kuat yang terlihat dalam penerimaan pariwisata menjadi berita yang sangat baik bagi perekonomian-perekonomian di seluruh dunia.
Dia menyoroti dampak positif pemulihan terhadap ekonomi lokal. Ia menambahkan pengeluaran pengunjung tumbuh lebih kuat dibandingkan kedatangan memiliki dampak langsung pada jutaan lapangan pekerjaan dan usaha kecil, serta berkontribusi signifikan pada neraca pembayaran dan pendapatan pajak di banyak perekonomian.
Foto yang diambil pada 27 Desember 2022 ini menunjukkan pemandangan Guadalupe di Extremadura, Spanyol. (ANTARA/Xinhua/Gustavo Valiente)
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024