Bangkalan (beritajatim.com) – Ledakan petasan mengakibatkan SA (21) meninggal dunia, serta RA (26) dan MT (31) mengalami luka-luka hingga dirawat di Rumah Sakit Bangkalan. Selain itu, ledakan tersebut juga mengacaukan rencana pesta pernikahan. RA mengalami luka bakar hingga tidak bisa melaksanakan pernikahan yang rencananya akan digelar Minggu (21/4/2024).
“Petasan yang meledak itu diracik untuk merayakan pesta pernikahan, yang sudah menjadi tradisi di desa kami,” ucap H. Muhammad Cholil Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Sembilangan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Sabtu (20/4/2024).
Ia menambahkan, ledakan petasan tersebut sangat keras dan diduga memiliki daya ledak yang kuat. Terbukti dari kondisi rumah yang ditempati untuk meracik petasan roboh hingga rata dengan tanah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan ledakan mercon terjadi kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB, Akibat ledakan itu, sebuah rumah hancur rata dengan tanah.
Ia juga mengatakan, tiga korban ledakan petasan itu merupakan kakak beradik dan sepupu. Ketiganya diduga berada di dalam rumah saat ledakan terjadi. “Untuk korban meninggal sudah dimakamkan tadi malam. Lalu dua korban luka bakar masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka bakar hampur 50 persen” pungkasnya.[sar/kun]