Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meningkatkan layanan kereta kelas ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation. Adapun pada jenis kereta ini, KAI menyiapkan sebanyak 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua modifikasi Balai Yasa Manggarai KAI dengan kapasitas masing-masing sebanyak 72 tempat duduk.
Adapun kereta tersebut dioperasikan untuk memberi kesan nyaman bagi pelanggan yang akan hadir selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation.
Hingga kini, terdapat 249 kereta New Generation Stainless Steel hasil pengadaan baru juga akan hadir melayani masyarakat pada masa liburan Nataru 2024/2025.
Anne menuturkan, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.
Sementara, Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.
“Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial,” ujar Anne dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).
Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.
Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
Selain itu, Anne juga menyebut KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera.
“Terdapat juga posko dari jajaran seluruh Komisaris, Direksi, dan management KAI guna memastikan operasional perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik,” tutup Anne.
Dalam kesempatan yang sama, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, keselamatan pada masa angkutan Nataru 2024/2025 merupakan prioritas yang KAI utamakan.
Ia menambahkan, saat ini budaya keselamatan KAI telah mencapai level proaktif, hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan termasuk keselamatan penumpang.
“Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” tegas Agus.
Ia juga mengatakan, selama masa Nataru 2024/2025 KAI melalui KAI Wisata juga akan menghadirkan KA Java Priority sebagai salah satu program unggulan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.
Agus menuturkan, layanan Java Priority dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan eksklusif bagi pelanggan kereta api.
“KA Java Priority dihadirkan khusus untuk menemani liburan seru Nataru 2024/2025 yang akan beroperasi pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun rute yang dilayani yaitu Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) dengan waktu keberangkatan Gambir (12.45 WIB) dan kedatangan Yogyakarta (20.25 WIB). Untuk arah sebaliknya dari Yogyakarta (23.40 WIB) dan kedatangan Gambir (07.10 WIB),” tutupnya.
(kil/kil)