loading…
Adita Irawati yang menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan mendadak viral setelah menyebut istilah rakyat jelata untuk rakyat kecil. FOTO/DOK.BNPB
JAKARTA – Adita Irawati yang menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan mendadak viral setelah menyebut istilah rakyat jelata untuk rakyat kecil . Adita mengucapkan rakyat jelata ketika merespons tindakan Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es.
Setelah mendapat banyak kritik dari warganet, Adita Irawati langsung meminta maaf atas tindakannya. Dia memahami jika penggunaan diksi tersebut memang kurang tepat untuk disampaikan ke publik.
Adita mengaku jika tidak sengaja dan tidak memiliki maksud tertentu ketika menggunakan diksi rakyat jelata. Ia juga menilai jika sangat mungkin terjadi pergeseran makna dalam pernyataannya.
Setelahnya, Adita menjelaskan jika diksi tersebut telah sesuai dengan arti dan makna yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di mana arti dari rakyat jelata adalah rakyat biasa.
Profil Adita IrawatiAdita Irawati lahir pada 15 Februari 1971, di Yogyakarta. Dalam riwayat pendidikannya, ia telah mendapat gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah lulus kuliah, Adita memulai karier sebagai Trainee Manager di McDonald’s Indonesia Yogyakarta pada 1994 hingga 1995.
Kemudian, ia melanjutkan perjalanan kariernya di bidang komunikasi sebagai Public Relations Assistant di Surya Citra Televisi (SCTV) Surabaya pada 1995–1996.
Adita selanjutnya diterima menjadi Surabaya Division Account Executive di PT Indosat, dan kemudian ditunjuk jadi Management Trainee di PT Indosat, dari 1996 hingga 1997.
Kariernya di PT Indosat berlanjut hingga menjadi Investor Relations Analyst di Divisi Hubungan Investor pada 1997 sampai 2001.