Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Garuda Indonesia Mau Tambah 20 Pesawat, Memang Punya Duit? – Page 3

Garuda Indonesia Mau Tambah 20 Pesawat, Memang Punya Duit? – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menambah 20 pesawat di 2025. Lantas, darimana sumber dana penambahan armada pesawat tersebut mengingat saat ini kemampuan keuangan Garuda tengah menghadapi tekanan yang besar.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, Garuda sedang gencar bertemu para produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus. Di sisi lain, dia juga menjajaki para penyedia jasa sewa pesawat.

“Jadi saya sampaikan, mungkin juga bisa melihat sibuknya saya enggak dengan beberapa dari vendor, dari Airbus, dari Boeing, dari beberapa lessor,” kata Wamildan dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Langkah tersebut membuka peluang kepada para penyedia armada tadi untuk mendukung rencana penambahan pesawat Garuda Indonesia. Kendati begitu, dia belum mau mengungkapkan berapa nilai investasi untuk penambahan pesawat tadi.

“Artinya kita membuka luas-luasnya komunikasi bahkan dengan beberapa airline besar untuk menambah pesawat tadi,” ucap dia.

“Tentunya kalau kita bicara angka masih sangat jauh sekali. Masih sangat jauh sekali. Berapa nanti satu pesawatnya itu, itu masih sangat jauh sekali. Sehingga untuk pertanyaan berapa dana yang dibutuhkan, itu masih sangat jauh,” sambungnya.

Wamildan mengatakan, pembiayaan untuk menambah pesawat itu akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

“Tapi nanti kalau sudah ada angkanya akan kita sampaikan. Sumber dananya tentunya akan kita komunikasikan nanti dengan Kementerian BUMN, dengan Kementerian Perhubungan, akan kita komunikasi lebih lanjut,” tutur dia.

Dia menegaskan, pembiayaan itu tidak selalu bersumber dari penyertaan modal negara (PMN). Namun, ada sebagian yang memang menggunakan kas perusahaan.

“Tetapi kita juga punya operational cash. Nah jadi ada gambaran ya, bukan semuanya kita akan minta gitu. Tentunya akan kita kolaborasikan, kita koordinasikan dengan seluruh Kementerian terkait,” pungkas Wamildan.