Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini terpantau menguat tipis.
Mangacu data Bloomberg, Kamis, 5 Desember 2024 mencatat rupiah menguat 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.920 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah mengaut 15 poin atua 0,09 persen menjadi Rp15.909 per USD. Pada perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.889 hingga Rp15.952 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan Kamis didukung sinyal pemangkasan lanjutan suku bunga kebijakan Amerika Serikat Fed Funds Rate (FFR).
“Pernyataan Gubernur The Fed semalam yang memberi sinyal pemangkasan lanjutan bisa mendorong penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS,” kata Ariston dilansir Antara.
Risiko di pasar keuangan
Penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap risiko di pasar keuangan cukup positif kemarin di mana indeks saham menguat dan pagi ini Nikkei dan Hangseng juga menguat.
Tapi di sisi lain, indeks dolar AS tidak bergerak jauh pagi ini masih di kisaran 106,30-an seperti pagi kemarin. Hal itu menunjukkan pasar masih mewaspadai potensi penguatan dolar AS ke depan.
Menurut Ariston, faktor pendukung penguatan dolar AS masih belum hilang seperti rencana kebijakan tarif Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, kondisi ekonomi AS yang masih bagus dan situasi konflik di beberapa tempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)