Ngawi (beritajatim.com) – Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, meninjau Penerimaan Calon Anggota Polri tahap seleksi verifikasi berkas bagi peserta jalur Akademi Polri, Bintara, dan Tamtama di Ruang Guyup Rukun Polres Ngawi. Dalam kesempatan itu, Argowiyono mengimbau para peserta agar jangan percaya pada calo.
Pendaftar yang diverifikasi hingga Selasa (23/4/2024) total 73 orang. Rinciannya, untuk Bintara PTU sebanyak 62 peserta, Bakomsus Humas/TI ada 3 peserta, Tamtama sejumlah 8 peserta.
Argowiyono didampingi Kasubbagdalpers Bag SDM Polres Ngawi AKP Joko mengecek secara langsung beberapa rangkaian pelaksanaan pemeriksaan administrasi awal dan kelengkapan para calon anggota Polri
Argowiyono menegaskan bahwa dalam tes penerimaan anggota Polri ini, pihaknya memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis), juga clear and clean, bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), sekaligus melakukan pengawasan langsung.
“Dalam proses pendaftaran calon anggota Polri ini, kami melibatkan banyak pihak dari pengawas internal maupun eksternal untuk menghindari kecurangan dan calo. Kami mengharap masyarakat tidak percaya pada orang yang mengaku bisa meluluskan masuk Polri, apalagi dengan membayar sejumlah uang,” kata Argowiyono, ditulis Rabu (23/4/2024)
Dalam kegiatan Rikmin (pemeriksaan administrasi) ini, dilakukan pemeriksaan dokumen administrasi peserta, mulai dari Ijazah, KTP, dan juga akta kelahiran.
“Selesai mengikuti kegiatan Rikmin, calon siswa Polri yang memenuhi syarat akan melanjutkan pemeriksaan administrasi lanjutan di Polda Jatim dan menjalankan tahapan selanjutnya,” tutupnya.
Kegiatan itu dilaksanakan bersama instansi terkait, diantaranya dari Dinas Pendidikan Jawa Timur Cabang Ngawi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ngawi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Ngawi. [fiq/beq]