Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pembentukan BPBD Ditargetkan Rampung Tahun 2025

Pembentukan BPBD Ditargetkan Rampung Tahun 2025

JABAR EKSPRES – Akselerasi pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat diperlukan Kota Bandung. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya mitigasi ditengah rentannya Kota Kembang dilanda bencana.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara menuturkan, hadirnya BPBD di Kota Kembang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Dirinya menyebut, proses pembentukan BPBD tengah masuk dalam tahapan program legislasi daerah.

“Untuk pembentukan BPBD sendiri sudah masuk Prolegda dan perda. Insyaallah tahun depan BPBD sudah ada,“ katanya kepada awak media, Selasa (3/12).

BACA JUGA:Spoiler One Piece Chapter 1133: Gaban Kembali dengan Rencana Besar untuk Luffy! Pohon Adam Sebar Zat yang Membahayakan Dunia?

Nantinya, baik BPBD maupun Dinas Kebakaran akan menjadi kelembagaan yang terpisah. Kedua elemen pemerintahan tersebut bakal memiliki tupoksi yang berbeda terkait kebencanaan.

“BPBD tidak akan menggantikan Diskar PB, tapi berdiri sebagai lembaga terpisah,” katanya.

Bakal hadirnya BPBD disambut positif oleh Penyelidik Bumi Madya Badan Geologi, Supartoyo. Menurutnya, Kota Bandung sebagai wilayah yang berada area cekungan sangat rentan dilanda sebuah bencana.

BACA JUGA:Diduga jadi Penyebab Banjir di Cimanggung, DPRD Sumedang Tegur Pengembang Perumahan

Terlebih sesar-sesar yang berada di sekeliling Kota Kembang menjadi ancaman nyata terkait gempa bumi yang diprediksi bakal melanda Kota Bandung.

“Pemerintah daerah harus memperhatikan sesar-sesar ini. Melakukan identifikasi dan pemetaan. Dengan hadirnya BPBD, PR ini saya rasa bakal terlaksana, dengan hadirnya lembaga yang fokus dalam hal kebencanaan,” katanya.

Dirinya berharap, upaya mitigasi bisa langsung dilakukan oleh Pemkot Bandung. Hal ini guna timbul pemahaman kepada masyarakat perihal menghadapi sebuah bencana.

“Upaya mitigasi kebencanaan baik gempa, banjir, longsor ini sangat penting. Agar masyarakat mengerti dan paham dalam menghadapi sebuah bencana,” pungkasnya. (Dam)