Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mengekor Bursa Global, IHSG Bergerak Menguat

Mengekor Bursa Global, IHSG Bergerak Menguat

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada Selasa pagi, 3 Desember 2024, setelah dibuka pada level 7.047,05.
 
Mengacu data RTI, IHSG terus bergerak menguat pada awal perdagangan. Hingga pukul 9.25 WIB IHSG naik 97,55 poin atau setara dengan 1,38 persen menjadi 7.144,54.
 
Di awal perdagangan ini, IHSG tercatat sudah naik hingga mencapai level tertinggi sementara di level 7.161,83. Sedangkan level terendahnya saat ini adalah 7.102,21.
Tercatat, sebanyak 3,2 miliar saham telah diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp2,02 triliun.
 
Selain itu, juga tercatat sebanyak 299 saham menguat, 152 saham melemah, dan sisanya 164 saham stagnan.
 

IHSG ikuti bursa saham kawasan Asia
Melansir Antara, IHSG bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
 
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 636,37 poin atau 1,65 persen ke level 39.149,39, indeks Shanghai melemah 8,65 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.355,33, indeks Kuala Lumpur melemah 3,53 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.599,01, dan indeks Straits Times menguat 39,04 poin atau 1,04 persen ke 3.790,39.
 
Bursa saham AS Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor baru pada awal perdagangan Desember, melanjutkan kenaikan besar di bulan November, indeks S&P 500 naik 0,24 persen dan ditutup pada 6.047,15, indeks Nasdaq Composite naik 0,97 persen dan berakhir di 19.403,95, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen atau 128,65 poin ditutup di 44.782,00.
 
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS), data terbaru menunjukkan sektor manufaktur AS membaik pada November 2024, meskipun masih dalam fase kontraksi. Sedangkan dari regional Asia, selama akhir pekan, Tiongkok merilis pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,3. Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2.
 
Sementara itu, PMI nonmanufaktur Tiongkok turun ke posisi 50 dari 50,2 pada bulan lalu. Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 0,30 persen month to month (mtm), dan secara tahunan sebesar 1,55 persen year on year (yoy).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)