Liputan6.com, Jakarta – Pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Bhabinkamtibmas, Aipda Ibrohim telah masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab hingga kini polisi masih memburu 2 pelaku utama penyiraman air keras tersebut.
Aipda Ibrohim disiram air keras saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin, (2/12/2024) pukul 04.30 WIB.
“Pelaku utama masih pengejaran. pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Fuady mengatakan dua orang tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO. Selain itu ada juga enam orang pelaku yang terlibat dari tawuran tersebut dan juga berada di lokasi saat aksi penyiraman air keras tersebut.
“Tunggu release, mohon waktu,” singkat dia.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.
“Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.
Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.
Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.
“Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” kata dia.
Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).