Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menarini Indria Laboratories Raih Bendera Emas SMK3

Menarini Indria Laboratories Raih Bendera Emas SMK3

Jakarta: Menarini Indria Laboratories, yang merupakan bagian dari Menarini Group, perusahaan farmasi asal Italia mendapat penghargaan Sertifikat dan Bendera Emas 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Plant Director Menarini Indria Laboratories, Hardi Wibowo, mengatakan penghargaan diberikan atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

“Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Menarini dalam memenuhi 166 kriteria SMK3 yang ditetapkan melalui PP No. 50 Tahun 2012. Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh karyawan,” kata Hardi dikutip dari Media Indonesia, Senin, 2 Desember 2024.
 

Hardi menjelaskan pihaknya tidak hanya fokus pada keselamatan kerja, melainkan juga berinovasi untuk mendukung keberlanjutan. Sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri farmasi berkelanjutan, perusahaan mengelola karbon secara efektif melalui penggunaan energi terbarukan dan langkah ramah lingkungan lainnya. 

Perusahaan farmasi ini telah memenuhi standar internasional ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018 yang menunjukkan dedikasi dalam pengelolaan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul. Selain itu perusahaan juga telah memasang panel surya dengan kapasitas 75 kWp, yang menghasilkan energi sebesar 95.778 kWh dan mengurangi emisi CO2 sebanyak 99,61 ton.

Rencananya kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 100 kWp dalam waktu dekat. 

“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Menarini Indria Laboratories. Kami bangga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi karyawan, masyarakat, dan bumi ini,” jelas Hardi.

Menurut Hardi penghargaan ini semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan farmasi yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Jakarta: Menarini Indria Laboratories, yang merupakan bagian dari Menarini Group, perusahaan farmasi asal Italia mendapat penghargaan Sertifikat dan Bendera Emas 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
 
Plant Director Menarini Indria Laboratories, Hardi Wibowo, mengatakan penghargaan diberikan atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
 
“Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Menarini dalam memenuhi 166 kriteria SMK3 yang ditetapkan melalui PP No. 50 Tahun 2012. Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh karyawan,” kata Hardi dikutip dari Media Indonesia, Senin, 2 Desember 2024.
 

Hardi menjelaskan pihaknya tidak hanya fokus pada keselamatan kerja, melainkan juga berinovasi untuk mendukung keberlanjutan. Sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri farmasi berkelanjutan, perusahaan mengelola karbon secara efektif melalui penggunaan energi terbarukan dan langkah ramah lingkungan lainnya. 
Perusahaan farmasi ini telah memenuhi standar internasional ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018 yang menunjukkan dedikasi dalam pengelolaan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul. Selain itu perusahaan juga telah memasang panel surya dengan kapasitas 75 kWp, yang menghasilkan energi sebesar 95.778 kWh dan mengurangi emisi CO2 sebanyak 99,61 ton.
 
Rencananya kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 100 kWp dalam waktu dekat. 
 
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Menarini Indria Laboratories. Kami bangga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi karyawan, masyarakat, dan bumi ini,” jelas Hardi.
 
Menurut Hardi penghargaan ini semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan farmasi yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DEN)