JABAR EKSPRES – Puluhan petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kelelahan dan sakit usai bertugas mengawal pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, sekiranya terdapat 20 petugas Pilkada yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Puluhan petugas tersebut, terdiri dari 15 anggota KPPS, 3 PPS, dan 2 orang petugas linmas.
Kepala Dinkes Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra mengatakan, mereka mayoritas mengalami keluhan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan atau dispepsia, serta pilek.
BACA JUGA: Biarkan Uang Bekerja Untukmu! Deretan Aplikasi Investasi Terbaik untuk Pemula
“Mereka menjalani pengobatan rawan jalan ke Puskesmas, tidak ada yang sampai meninggal atau dirawat inap. Semua sudah kita tangani,” kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (30/11/2024).
Sementara, dua petugas Linmas di wilayah Kecamatan Padalarang, dikatakan Ridwan dilaporkan terlibat kecelakaan usai menjalankan tugas pendistribusian logistik. Mereka bernama Sobari ,berusia 73 tahun, warga Desa Laksanamekar dan Daryanto, berusia 53 tahun.
Keduanya lanjut dia, terlibat dalam kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Batujajar pada Rabu (27/11) ketika usai mengantarkan kotak suara Pilkada sekitar pukul 18.30 WIB.
“Korban bernama Sobari sempat dilarikan ke RS Cibabat Cimahi untuk mendapatkan perawatan. Namun pada pukul 22.30 WIB ia dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya. (Wit)