Bisnis.com, JAKARTA — Satu bulan menjelang kenaikan PPN menjadi 12%, sederet barang dan jasa yang menjadi kebutuhan akan mengalami kenaikan harga.
Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menyampaikan kenaikan selisih tarif PPN dari 11% menjadi 12%, membuat Gen Z harus mengeluarkan Rp1.748.265 lebih banyak dari sebelumnya.
Untuk itu, Media menyampaikan kenaikan pengeluaran ini cukup signifikan bagi generasi muda yang masih berada dalam tahap awal karier mereka dan memerlukan perencanaan keuangan yang matang untuk menghadapinya.
“Gen Z harus mencari cara untuk mengatur keuangan dengan lebih bijaksana. Dengan tambahan pengeluaran Rp1,75 juta per tahun, mereka mungkin harus menyesuaikan gaya hidup atau prioritas pengeluaran mereka,” ujarnya, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Skenario yang akan mungkin terjadi pada Gen Z pada tahun depan, ada kemungkinan mereka tetap berbelanja barang yang dikenai PPN, namun mengandalkan pinjaman atau paylater. Akhirnya Gen Z tergoda melakukan doom spending (sebuah aktivitas pemborosan karena kecewa dengan masa depan).
Kemungkinan lainnya, beralih ke barang dan jasa yang harga nya lebih rendah, melakukan frugal living atau berhemat. Selain itu, Gen Z mungkin akan membeli barang dari aktivitas yang tidak dikenai pajak seperti thrifting, jastip, hingga berbelanja di ritel informal.
“Ketiga perubahan perilaku konsumsi yang dilakukan Gen Z akan merugikan rasio pajak, menyuburkan sektor informal, dan membuat Gen Z terjebak utang dalam jangka panjang. Bonus demografi berubah menjadi bencana demografi,” tegas Media.
Pasalnya, implikasi dari kenaikan ini sangat terasa dalam hal pengelolaan anggaran bulanan. Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan, hiburan, dan transportasi, akan meningkat secara terus-menerus.
Hal ini dapat berdampak pada keputusan mereka dalam hal konsumsi barang dan jasa, seperti mengurangi frekuensi berlangganan layanan streaming atau menghindari pengeluaran untuk hiburan yang tidak terlalu penting.
Sebagaimana kebutuhan Gen Z yang telah Celios himpun, seperti kuota internet, tiket konser, baju, langganan Netflix dan Spotify, hingga perawatan kecantikan akan otomatis mengalami kenaikan sebagai imbas dari PPN 12%.
Berikut daftar barang dan jasa yang popular di kalangan Gen Z terkena PPN 12%
Jenis Pengeluaran
Biaya per Tahun
PPN 11%
PPN 12%
Selisih
Kuota Internet
Rp870.000
Rp95.700
Rp104.400
Rp8.700
Langganan Netflix
Rp1.440.000
Rp158.400
Rp172.800
Rp14.400
Langganan Spotify
Rp522.408
Rp58.465
Rp62.689
Rp5.224
Tiket Konser
Rp11.200.000
Rp1.232.000
Rp1.344.000
Rp112.000
Kopi Susu
Rp7.920.000
Rp871.200
Rp950.400
Rp79.200
Cicilan Motor
Rp11.220.000
Rp1.234.200
Rp1.346.400
Rp112.200
Voucher game online
Rp1.800.000
Rp198.000
Rp216.000
Rp18.000
Bayar TV, Kulkas, AC, peralatan rumah tangga
Rp4.396.000
Rp483.560
Rp527.520
Rp43.960
Multivitamin
Rp331.739
Rp36.491
Rp39.809
Rp3.317
Tiket pesawat
Rp11.890.000
Rp1.307.900
Rp1.426.800
Rp118.900
Sumber: Laporan Celios PPN 12%: Pukulan Telak Bagi Dompek Gen Z dan Masyarakat Kelas Menengah