Jakarta: Digitalisasi transaksi, termasuk penggunaan QRIS dinilai menjadi katalis penting dalam mendorong efisiensi dan transparansi di berbagai sektor industri. Inovasi itu tak hanya mempermudah pendataan transaksi, tetapi juga mempercepat proses bisnis secara keseluruhan.
“Perkembangan transaksi digital di Indonesia sudah sangat pesat. Penggunaan QRIS sangat membantu para pengusaha dalam pembayaran, pendataan, perekaman, dan distribusi dokumen,” kata Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Akbar menambahkan, pemanfaatan QRIS sangat efisien, namun aspek keamanan atau security perlu terus ditingkatkan. Menurutnya, transaksi digital berkontribusi besar pada kecepatan dan akurasi perpindahan data yang berujung pada peningkatan kualitas layanan di sektor industri.
“Penting bagi pelaku usaha untuk merasa aman saat menggunakan transaksi digital. Oleh karena itu, pengembangan cyber security harus menjadi prioritas agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT TDC, Indra, mendukung digitalisasi sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi bisnis. Ia memperkenalkan aplikasi Posku Lite yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital.
“Posku Lite berfokus pada kecepatan dan akurasi pencatatan transaksi. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur unggulan yang mendukung operasional harian UMKM,” ujar Indra.
Menurutnya, Posku Lite dapat diunduh gratis melalui Google Play Store dan memungkinkan pengelolaan satu akun oleh beberapa pengguna. Dengan fitur ini, pemilik UMKM dapat membagikan akses aplikasi kepada karyawan atau cabang toko untuk memantau transaksi harian, mingguan, hingga bulanan.
“Setiap transaksi akan menghasilkan invoice otomatis yang dapat dicetak menggunakan printer Bluetooth atau dikirim langsung melalui WhatsApp dan email kepada pelanggan,” jelasnya.
Indra juga mengungkapkan bahwa metode pembayaran di Posku Lite sangat beragam, mencakup QRIS, transfer bank, dan tunai, dengan penarikan dana yang dapat dilakukan dalam waktu 1×24 jam.
Salah satu keunggulan utama Posku Lite adalah fitur White Label/Kustomisasi Aplikasi, yang memungkinkan mitra mengemas ulang aplikasi menggunakan identitas mereka sendiri, seperti nama, logo, dan warna tampilan.
“Tim kami akan membantu mendaftarkan versi mitra ke Google Play. Solusi ini sangat cocok untuk UMKM karena sederhana, efektif, dan transparan dalam mengelola transaksi harian,” ujar Indra.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini juga dilengkapi fitur diskon dan terus diperbarui sesuai kebutuhan pasar, menjadikannya alat yang fleksibel dan relevan bagi pelaku UMKM di era digital.
Jakarta: Digitalisasi transaksi, termasuk penggunaan QRIS dinilai menjadi katalis penting dalam mendorong efisiensi dan transparansi di berbagai sektor industri. Inovasi itu tak hanya mempermudah pendataan transaksi, tetapi juga mempercepat proses bisnis secara keseluruhan.
“Perkembangan transaksi digital di Indonesia sudah sangat pesat. Penggunaan QRIS sangat membantu para pengusaha dalam pembayaran, pendataan, perekaman, dan distribusi dokumen,” kata Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Akbar menambahkan, pemanfaatan QRIS sangat efisien, namun aspek keamanan atau security perlu terus ditingkatkan. Menurutnya, transaksi digital berkontribusi besar pada kecepatan dan akurasi perpindahan data yang berujung pada peningkatan kualitas layanan di sektor industri.
“Penting bagi pelaku usaha untuk merasa aman saat menggunakan transaksi digital. Oleh karena itu, pengembangan cyber security harus menjadi prioritas agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT TDC, Indra, mendukung digitalisasi sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi bisnis. Ia memperkenalkan aplikasi Posku Lite yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital.
“Posku Lite berfokus pada kecepatan dan akurasi pencatatan transaksi. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur unggulan yang mendukung operasional harian UMKM,” ujar Indra.
Menurutnya, Posku Lite dapat diunduh gratis melalui Google Play Store dan memungkinkan pengelolaan satu akun oleh beberapa pengguna. Dengan fitur ini, pemilik UMKM dapat membagikan akses aplikasi kepada karyawan atau cabang toko untuk memantau transaksi harian, mingguan, hingga bulanan.
“Setiap transaksi akan menghasilkan invoice otomatis yang dapat dicetak menggunakan printer Bluetooth atau dikirim langsung melalui WhatsApp dan email kepada pelanggan,” jelasnya.
Indra juga mengungkapkan bahwa metode pembayaran di Posku Lite sangat beragam, mencakup QRIS, transfer bank, dan tunai, dengan penarikan dana yang dapat dilakukan dalam waktu 1×24 jam.
Salah satu keunggulan utama Posku Lite adalah fitur White Label/Kustomisasi Aplikasi, yang memungkinkan mitra mengemas ulang aplikasi menggunakan identitas mereka sendiri, seperti nama, logo, dan warna tampilan.
“Tim kami akan membantu mendaftarkan versi mitra ke Google Play. Solusi ini sangat cocok untuk UMKM karena sederhana, efektif, dan transparan dalam mengelola transaksi harian,” ujar Indra.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini juga dilengkapi fitur diskon dan terus diperbarui sesuai kebutuhan pasar, menjadikannya alat yang fleksibel dan relevan bagi pelaku UMKM di era digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)