Respons Pemerintah Soal Ratusan Pecel Lele di Markas Judol

Jakarta –

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar merespon terkait banyaknya ratusan pecel lele di Kamboja yang terdeteksi melalui Google Maps.

Banyak yang menduga keberadaan tempat makan khas itu negeri seberang untuk memenuhi kebutuhan makan orang Indonesia yang bekerja di Kamboja. Sementara itu, Kamboja yang membebaskan soal perjudian jadi permasalahan lainnya.

Pemerintah tengah menabuh genderang perang terhadap judi online. Muhaimin menyebutkan masyarakat yang terjerat judi online akan menimbulkan kontributor kemiskinan baru di Tanah Air.

“Tugas saya tentu tidak bisa memberantas, kecuali edukasi, literasi, di wilayah saya ya. Edukasi, literasi, ancaman kemiskinan baru di situ,” ujar di Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Senin (28/11/2024).

Disampaikan pria yang disapa Cak Imin bahwa itu menjadi kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

“Soal Kamboja, memang saya menyaksikan sendiri. Saya cek ke sana ada warga kita sekitar 100 ribu warga Indonesia yang bekerja di Kamboja. Di satu hari kedutaan kita, kedatangan problematika sekitar lima kasus setiap hari,” ucapnya.

“Memang benar ada yang jualan pecel lele, yang bikin soto lamongan. Jadi ada yang men-support dalam sistem proses kerja di sana. Kita sedang cari jalan agar di dalam koordinasi saya kan pekerja migra yang di sana, jangan sampai ada jadi korban. Itu saja tugas saya,” tuturnya.

Ia menegaskan pemerintah terus menggalakkan literasi kepada masyarakat terkait bahaya judi online.

“Bayangkan kalau ratusan triliun mengalir ke negara lain dari orang kecil kita. Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, sungguh menyedihkan,” kata Cak Imin.

Diberitakan sebelumnya dikutip dari detikFood, ada hal aneh ketika ratusan warung makan Indonesia banyak ditemukan di Kamboja. Ratusan warung makan Indonesia tersebut terdeteksi di Google Maps dan membuat orang terheran-heran.

Seperti yang diungkap oleh akun X @_n0t4lfiaccount (18/11/24). Dalam unggahannya ia memperlihatkan tangkapan layar Google Maps di sebuah kawasan di Bavet, Kamboja yang dipenuhi warung makan Indonesia.

Terlihat ada beberapa warung makan Indonesia bernama Pecel Lele Srikandi, Pecel Lele Mantul, Arena Angkringan, Bakso Bocil, Bakso 88, Gultik Blok M, dan masih banyak lagi.

Saking banyaknya, pengguna akun X itu mengatakan bahwa Kamboja menjadi negara yang terdapat warung makan Indonesia terbanyak di bandingkan negara lain.

“Ada penawaran karena adanya permintaan, paham pasti kenapa permintaan itu ada di lokasi tersebut,” tulisnya dalam unggahan seperti yang dikonfirmasi detikFood (19/11/24).

Namun, di samping itu banyak netizen yang curiga dengan kawasan tersebut karena dianggap tak bisa. Tak sedikit netizen yang mengungkap bahwa kawasan tersebut merupakan sarang judi online.

(agt/agt)