Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pengamanan Perjalanan Natal dan Tahun Baru, Basarnas Kerahkan 21.000 Petugas

Pengamanan Perjalanan Natal dan Tahun Baru, Basarnas Kerahkan 21.000 Petugas

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 21.000 petugas di seluruh Indonesia menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Basarnas mulai bersiaga di sejumlah lokasi mulai 18 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.

“Untuk Natal dan Tahun Baru ini kita standby khusus mulai dari 18 Desember 2024 sampai 6 Januari 2025,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/24).

Dikatakan, Basarnas mempertebal pengamanan perjalanan masyarakat untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh wilayah Indonesia, yang secara spesifik dilakukan di Pulau Jawa.

“Pulau Jawa karena diperkirakan pergerakannya tinggi sehingga kami mendeploy armada darat, laut, udara dan juga personel dari sisi barat-timur Pulau Jawa, tetapi tanpa mengenyampingkan wilayah lainnya juga dipersiapkan,” kata Kusworo.

Lebih jauh Kusworo mengatakan, Basarnas akan mengoperasikan secara penuh seluruh sumber daya yang dimiliki dengan jumlah total sebanyak 81 unit kapal, enam unit armada helikopter, dan bahkan melibatkan sebanyak 21.000 petugas yang terdiri dari personel Basarnas dan unsur potensi SAR terlatih lainnya di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diestimasikan ada 110,67 juta orang yang melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 atau naik 2,8 persen dibandingkan periode 2023-2024.

Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa sebagian besar dari jumlah total pelaku perjalanan itu berada di Pulau Jawa.

Basarnas secara khusus menyebar tiga unit helikopter dan ribuan petugas yang disiapkan untuk Pulau Jawa saat pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Ia menyebutkan, masing-masing helikopter itu akan berpatroli mulai dari perairan Selat Sunda wilayah Provinsi Lampung-Provinsi Banten, jalan tol Cikampek-Kalikangkung atau kawasan rawan bencana di Jawa Barat-Jawa Tengah hingga Banyuwangi Jawa Timur dan sekitarnya, selama pengamanan Natal dan Tahun Baru.