Ngawi (beritajatim.com) – Gelaran nonton bareng (nobar) Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 di Perempatan Kartonyono Kabupaten Ngawi nyaris ricuh Senin (29/4/2024) malam. Tiga orang penonton sempat menyalakan flare ketika gol kedua Timnas Uzbekistan membobol gawang Timnas Indonesia.
Ketiga penonton itu awalnya berjalan dari jalan sebelah utara dan menuju ke arah Tugu Kartonyono karena merasa kecewa Indonesia kebobolan. Hingga akhirnya mereka menyalakan flare.
Petugas yang mengetahui hal itu segera meminta penonton tersebut untuk mematikan flare karena sudah dilarang. Flare yang memercik api itu mengenai penonton lagin. Penonton lain akhirnya sempat tersulut emosi karena ada yang melanggar aturan dari petugas dengan menyalakan flare.
Penonton tersebut sempat adu mulut hingga akhirnya dibubarkan oleh Polres Ngawi. Kemudian, para penonton diminta kembali duduk sampai pertandingan selesai meski Indonesia harus kalah dari Uzbekistan 0-2.
“Tadi sempat ada yang menyalakan flare dan ada yang kena percikan ya. Tidak ada yang diamankan ya karena langsung kami bubarkan. Tidak ada yang terluka,” kata Wakapolres Ngawi Kompol Ahmad Robial usai nobar.
Pihaknya memperkirakan, ada 3.000-an penonton yang nobar di videotron Kartonyono. Jalan sudah ditutup sejak pukul 20.00 WIB. Dan kini sudah kembali dibuka pada pukil 23.23 WIB.
“Pertandingan berikutnya kami akan gelar nobar lagi di sini. Supaya masyarakat bisa berkumpul, sehingga pengamanannya mudah,” pungkasnya. [fiq/ian]