Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

29 November 2024 Hari Apa? Sejarah Black Friday Promo Diskon Belanja Tahunan di Minggu ke-4 November

29 November 2024 Hari Apa? Sejarah Black Friday Promo Diskon Belanja Tahunan di Minggu ke-4 November

29 November 2024 Hari Apa? Sejarah Black Friday Promo Diskon Belanja Tahunan di Minggu ke-4 November

TRIBUNJATENG.COM – Apa itu Black Friday? Berikut tentang hari promo belanja besar-besaran yang digelar di beberapa negara Jumat minggu ke-4 November.

Apa Itu Black Friday?

Black Friday adalah istilah untuk hari Jumat setelah hari Thanksgiving di Amerika Serikat.

Black Friday dirayakan pada hari Jumat keempat setiap bulan November.

Pada tahun ini Black Friday jatuh pada Jumat 29 November 2024

Pada hari itu, banyak toko menawarkan penjualan barang dengan harga promosi yang sangat tinggi.

Namun hanya dalam waktu 24 jam untuk menarik konsumen berbelanja hadiah Natal dan tahun baru.

Biasanya toko akan buka lebih awal pada tengah malam atau bahkan mereka akan memulai penjualan pada saat hari Thanksgiving.

Black Friday secara rutin menjadi hari belanja tersibuk di Amerika Serikat sejak 2005.

Meski begitu Black Friday bukanlah hari libur resmi di Amerika Serikat.

Tetapi di California dan beberapa negara bagian lain memperingati “The Day After Thanksgiving”

sebagai hari libur bagi pegawai pemerintah negara bagian.

Tak hanya di Amerika Serikat, Black Friday ternyata juga ada di beberapa negara.

Seperti Kanada yang mulai mengadakan Black Friday sejak 2012.

Sebelum munculnya Black Friday di Kanada, hari libur yang paling sebanding adalah Boxing Day.

Namun Black Friday di Amerika Serikat tampaknya memberikan potongan harga yang lebih dalam atau lebih ekstrem daripada penjual Kanada.

Di Meksiko, Black Friday menjadi inspirasi bagi pemerintah dan industri ritel untuk menciptakan diskon akhir pekan tahunan dan persyaratan kredit yang diperpanjang.

Sebutan Black Friday di Meksiko adalah El Buen Fin, yang berarti “Akhir pekan yang baik” dalam bahasa Spanyol.

Delapan puluh ribu ritel di Kota Meksiko mengambil bagian dalam acara tersebut.

El Buen Fin telah ada sejak 2011 dan berlangsung pada November di akhir pekan sebelum hari Senin.

Di mana hari libur Revolusi Meksiko didorong dari tanggal semula 20 November.

Pada akhir pekan ini, penjual memperpanjang jam buka toko mereka dan menawarkan promosi khusus.

Termasuk persyaratan kredit yang diperpanjang dan promosi harga.

Di Costa Rika Black Friday dikenal sebagai Viernes Negro, sedangka di Panama, Black Friday pertama kali dirayakan pada 2012.

Hal itu sebagai langkah dari Pemerintah untuk menarik pariwisata lokal ke ibu kota negara.

Selama tahun pertama, menurut sensus imigrasi pemerintah, tempat itu diyakini telah menarik arus masuk sekitar 35.000 wisatawan daerah.

Satu lagi di Belanda, Black Friday muncul pada 2015.

Beberapa tahun sebelumnya, sudah ada sejumlah ritel besar maupun kecil yang menggunakan Black Friday dalam pemasarannya.

Kini popularitas Black Friday telah berkembang pesat di Belanda.

Diperkirakan jumlah toko yang berpartisipasi telah meningkat menjadi lebih dari 125 selama periode Black Friday 2017.

Sedangkan pada 2018, 166 toko bergabung dengan platform black Friday terbesar di Belanda.

Sejarah istilah Black Friday

Selama berabad-abad, kata sifat “black” telah diterapkan sebagai suatu yang membawa bencana.

Banyak peristiwa telah digambarkan sebagai “Black Friday” (Jumat Kelabu).

Penggunaan “Black Friday” yang paling awal diketahui untuk merujuk pada hari setelah Thanksgiving.

Istilah “Black Friday” dan “Black Saturday” digunakan oleh polisi di Philadelphia dan Rochester 

untuk menggambarkan kerumunan dan kemacetan lalu lintas yang menyertai dimulainya musim belanja Natal.

Pada 1961, kota dan pedagang di Philadelphia berusaha memperbaiki kondisi tersebut.

Seorang ahli hubungan masyarakat merekomendasikan untuk mengubah nama Balck Friday itu menjadi “Jumat Besar” dan “Sabtu Besar”. (*)