Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar bersiap untuk menambah berbagai fasilitas penunjang angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Salah satunya yang tengah dibahas adalah penambahan halte bus untuk penumpang dari Blitar ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.
“Tentu kalau itu, tapi saat ini masih menunggu kejelasan operasional Bandara Dhoho Internasional Kediri, sembari melihat jumlah penumpang,” kata Juari, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar, Selasa (30/04/24).
Pemkot Blitar telah merencanakan pembangunan halte bus untuk kendaraan khusus Bandara Kediri. Nantinya halte bus tersebut bisa dijadikan titik penjemputan bagi calon penumpang Bandara Dhoho Internasional Kediri.
Tentunya, halte yang akan dibangun ini berada di jalur dan trayek angkutan khusus Bandara Dhoho Internasional Kediri. Diketahui trayek angkutan khusus Bandara Kediri yakni dari Terminal Patria Kota Blitar kemudian ke arah Srengat – Kandat – Terminal Tamanan dan berakhir di Bandara Dhoho Internasional Kediri.
“Sejauh ini yang mengajukan izin kan sudah ada 2 PO Bus, kita lihat dulu seperti apa penumpangnya, kalau penambahan fasilitas pasti,” imbuhnya.
Sebelumnya PO Harapan Jaya menyiapkan 4 armada bus yang akan dioperasikan dari Blitar menuju Bandara Dhoho Internasional Kediri. Keempat bus tersebut saat ini tengah dipersiapkan untuk mengangkut warga yang hendak pergi ke Bandara Dhoho Internasional Kediri.
Kepala Terminal Patria Blitar, Verie Sugiharto menyebut dalam tahap awal ini PO Harapan Jaya hanya menyediakan 4 armada bus saja. Namun jika terjadi peningkatan jumlah penumpang maka armada bus akan ditambah, agar masyarakat tetap terlayani dengan baik.
“Nantinya PO Harapan Jaya akan menyiapkan 4 armada bus untuk mengangkut penumpang dari Blitar ke Bandara Dhoho Internasional Kediri,” kata Verie, Kamis (25/04/24).
Harapan Jaya merupakan satu 2 po bus yang mengajukan izin ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk menjadi angkutan khusus dari Blitar ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Kedua PO Bus yang telah mengajukan izin tersebut adalah Harapan Jaya dan Bagong.
Namun kini yang telah mengantongi izin masih PO Harapan Jaya. Setelah keluarnya izin itu, PO Harapan Jaya langsung mempersiapkan 4 armada bus yang akan dioperasikan menjadi angkutan ke Bandara Dhoho Kediri.
“Kami memprediksi akan banyak jemaah umroh dan pekerja migran dari Blitar yang berangkat dari Bandara Dhoho Internasional Kediri,” tegasnya. [owi/aje]