Mendag Budi mengatakan bahwa harga MINYAKITA secara nasional berada di kisaran rata-rata Rp17.100/liter atau masih di atas HET Rp15.700/liter dengan gap yang tidak terlalu tinggi. Bahkan, ia menyebut, di beberapa wilayah terpantau harga MINYAKITA masih sesuai HET.
“Kenaikan terjadi di beberapa wilayah Indonesia Timur karena permintaan meningkat dan oleh karena itu, kami sampaikan daerah-daerah tertentu akan segera mendapat kiriman pasokan sebagai respons tingginya permintaan, jadi, dari sisi pasokan, tidak ada masalah,” katanya.
Mendag Budi pun mengungkapkan, pengawasan akan dilakukan secara intensif ke jaringan distribusi dan melakukan penindakan atas pendistribusian dan HET yang tidak sesuai dengan ketentuan apabila diperlukan.
“Seluruh stakeholders sepakat untuk berkolaborasi dalam menjaga pasokan MINYAKITA agar tersedia di seluruh Indonesia, sehingga harga MINYAKITA tetap stabil menjelang Nataru,” ungkapnya.
(*)