Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Baut Dicuri, Jembatan Pragak Magetan Terancam Runtuh 

Baut Dicuri, Jembatan Pragak Magetan Terancam Runtuh 

Magetan (beritajatim.com) – Jembatan Pragak di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur terancam runtuh meski baru dua bulan selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini lantaran baut yang mengikat kawat baja di jembatan gantung penghubung Desa Pragak dan Desa Mategal tersebut banyak yang hilang. 

Sudah sepekan ini Jembatan Pragak terpaksa ditutup. Baut-bautnya diduga dicuri orang. Akibatnya, konstruksi jembatan jadi terganggu dan terancam runtuh. Demi keamanan pengguna jalan, warga pun memutuskan untuk menutup jembatan tersebut. 

Muhyar, warga setempat mengatakan, hilangnya baut-baut jembatan itu baru diketahui saat Lebaran. Warga yang lewat merasakan adanya perbedaan saat melintasi jembatan tersebut.

Di awal-awal setelah selesai pembangunan, jembatan terasa kokoh. Tetapi setelah dua pekan kemudian, jembatan terasa bergoyang.

Setelah dicek, ternyata sekitar 50 baut untuk pengencang konstruksi jembatan sudah raib dicuri orang. 

“Baut-baut pada tiang utama sisi selatan masuk Desa Mategal hilang. Total ada 50-an baut yang hilang, membuat konstruksi jembatan berbahaya jika dilalui,” jelas Muhyar, Selasa (30/4/2024) 

“Kami duga ada unsur sabotase. Jika memang sengaja dicuri untuk dijual, nilainya tidak seberapa. 50 baut paling 5 Kilogram, kalau dijual Rp25 ribu. Kami menduga ada unsur lain,” terangnya.

Dia telah melaporkan hilangnya sejumlah baut pada jembatan tersebut ke Polsek Parang dan CV pengerjaan proyek untuk ditindaklanjuti.

“Kami laporkan ke polisi untuk ditindak pelakunya secara hukum. Kepada CV untuk dibantu carikan pengganti bautnya. Bila tidak, jembatan terancam runtuh dan jatuh ke sungai,” pungkasnya.

Penutupan jembatan gantung penghubung desa Pragak dengan Mategal di kecamatan Parang ini tentunya menjadi pukulan bagi warga yang mengandalkan jembatan tersebut untuk aktivitas sehari-hari. 

Diketahui, Jembatan Pragak ini dibangun oleh Kementerian PUPR pada 2023 lalu. pembangunan jembatan ini sepaket dengan dua jembatan lain dalam Lingkup Pekerjaan Paket Pembangunan jembatan Gantung Jatim III. Yakni, Pembangunan Jembatan Gantung Desa Pragak kabupaten Magetan sepanjang 80 meter,  Pembangunan Jembatan Gantung Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo sepanjang 80 meter, Pembangunan Jembatan Gantung Desa Gedangan Kabupaten Ponorogo sepanjang 80 meter. 

Nilai kontraknya Rp8,6 miliar dengan penggarap yakni PT Dewi Baraja Group asal Bangkalan, Jawa Timur. [fiq/beq]