Surabaya (beritajatim.com) – PJ Gubernur Jatim berjanji akan memperbaiki monumen marsinah di Nganjuk. Hal itu disampaikan langsung oleh PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono saat momen hari buruh di depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Rabu (01/05/2024).
“Kami menyanggupi, ya dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk membangun kawasan itu sebagai monumen yang bagus,” kata Adhy Karyono di depan puluhan ribu buruh yang merayakan Mayday.
Menurut Adhy Karyono, patung Marsinah merupakan monumen penting untuk para buruh. Dengan monumen itu, semua bisa mengingat perjuangan panjang Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak buruh. “Monumennya kan sudah ada. Namun sekitarnya masih tidak terawat sehingga kita rencanakan untuk buat taman disitu,” tutur Adhy Karyono.
Diketahui, Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru, bekerja pada PT Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan yang berada di Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. (ang/kun)