Jakarta: Perusahaan-perusahaan BUMN didorong untuk terus menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Tidak melulu soal mencari cuan tetapi juga untuk menjaga lingkungan.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menyelenggarakan kegiatan Coastal Clean-Up di kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut dengan berkolaborasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.
Pulau Rambut merupakan pulau yang menjadi rumah bagi lebih dari 50 spesies burung, termasuk Bangau Bluwok. Dengan tubuh besar, kaki dan leher panjang serta sayap lebar, burung Bangau Bluwok yang menjadi ikon Pulau Rambut saat ini tengah menghadapi ancaman serius akibat pencemaran lingkungan pesisir oleh sampah anorganik seperti plastik, logam dan bahan-bahan lain yang sulit terurai.
Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengajak berbagai pihak untuk aktif melindungi kebersihan kawasan konservasi demi memastikan habitat burung air tetap lestari.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi yang nyata.
“Kegiatan Coastal Clean-Up ini menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan ekosistem pesisir di Pulau Rambut. Sampah anorganik tidak hanya merusak keindahan alam namun juga mengancam keberlangsungan hidup spesies burung langka seperti Bangau Bluwok,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 November 2024.
Menjaga kawasan konservasi
Menurutnya, melalui aksi ini dapat mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga kawasan konservasi ini sebagai warisan ekologi yang berharga.
Kegiatan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, yang bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir sekaligus melindungi habitat burung air langka Bangau Bluwok (Mycteria cinerea).
Lebih lanjut, hasil dari kegiatan ini adalah terkumpulnya 5.200 kg (5,2 ton) sampah anorganik menggunakan 1.100 karung dalam kurun waktu enam hari.
Sebagai bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, Integrated Terminal Jakarta PT Pertamina Patra Niaga bertekad untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.
Selain itu, perusahaan juga akan terus mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis komunitas untuk memastikan bahwa upaya pelestarian tidak hanya berhenti pada aksi bersih-bersih, namun juga menjadi kegiatan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi lingkungan.
“Program ini tidak hanya mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan namun menjadi langkah nyata dalam mendukung ekosistem pesisir yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa untuk menjaga kelestarian alam tidak cukup hanya dengan mengandalkan upaya satu pihak saja tapi dengan berkolaborasi bersama kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar demi keseimbangan lingkungan,” tutur Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)