Jakarta, CNN Indonesia —
Hyundai dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan pada Jumat (22/11) recall pada lebih dari 145 ribu mobil listrik di Amerika Serikat karena masalah hilang tenaga saat berkendara dan berpotensi kecelakaan.
Reuters menjelaskan menurut pernyataan NHTSA bahwa unit kontrol pengisian daya terintegrasi (ICCU) di ratusan ribu mobil tersebut, yang bertanggung jawab mengisi daya baterai 12 volt di mobil, mudah rusak. Akibatnya baterai ini bisa tak terisi sehingga tak punya daya.
Recall ini melibatkan lima model yang diproduksi dalam tempo tiga tahun. Kelima model itu adalah:
Hyundai Ioniq 5 2023-2024
Hyundai Ioniq 6 2023-2025
Genesis GV60 2023-2025
Genesis GV70 Electrified 2023-2025
Genesis G80 2023-2024
Hyundai menyatakan jaringan dealernya akan memeriksa setiap unit berpotensi terlibat tanpa biaya. Konsumen tak akan dikenakan biaya untuk setiap penggantian komponen dan pembaruan perangkat lunak.
Selain Hyundai, merek turunannya, Kia, juga melakukan hal sama. Kia melakukan recall 62 ribu mobil listrik karena masalah yang sama, termasuk EV6.
Recall dari Hyundai ini bukan yang pertama di Amerika Serikat. Sebelumnya pada Mei, Hyundai juga menarik kembali nyaris 100 ribu unit karena masalah serupa.
(fea/fea)
[Gambas:Video CNN]