FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen 2025 mendatang menuai protes. Jika PPN naik, diprediksi membuat barang-barang naik.
Untuk tekstil sendiri, diprediksi akan naik 21,6 persen di tingkat konsumen. Jika rencana itu diberlakukan.
Pegiat Media Sosial Stevan Antonio menyerukan penolakan akan aturan itu. Agar rencana tersebut tidak jadi diberlakukan.
“Pliisss Bantu TOLAK PPN 12% ini. Biar sampe didenger Presiden @prabowo,” kata Stevan dikutip dari unggahannya di X, Selasa (26/11/2024).
Ia megaku telah menduga kenaikan barang-barang akan terjadi. Jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen.
“Apa gue bilang kemaren! Realitanya minimal sampe ke Konsumen bakalan naiknya 20-25%,” terangnya.
Menurutnya, kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen sebelumnya telah diabaikan dampaknya. Karena dianggap hanya 1 persen.
“Mana Buzzer-Buzzer Jokowi yang dari kemaren Mengecilkan dampak kenaikan cuma di 1% dan 9%! Keterlaluan Kalian ngebelain Jokowi sampe membuat Pembodohan Publik,” ucapnya.
Padahal menurutnya, kenaikan PPN bukan hal yang biasa. Efeknya berpengaruh pada hal lain.
“Dampak PPN kali ini Massive Gaeesss/ Terutama nanti efek Dominonya menyebabkan bertambah turunnya Daya Beli Masyarakat,” ujarnya.
(Arya/Fajar)