Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Amankan 3.616 TPS Jelang Pilkada 2024, Polres Cimahi Siapkan 900 Personel

Amankan 3.616 TPS Jelang Pilkada 2024, Polres Cimahi Siapkan 900 Personel

JABAR EKSPRES –  Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polres Cimahi telah menyiapkan 900 personel untuk mengamankan 3.616 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan TPS.

“Dari jajaran Polres Cimahi dan bantuan PKO Polda, kami menyiapkan sekitar 900 personel untuk pengamanan di TPS,” ujar AKBP Tri saat apel di Lapangan SIM Polres Cimahi, Selasa (26/11/2024).

BACA JUGA: Pastikan Petugas KPPS Sehat, Dinkes Jabar Siagakan Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit selama 24 Jam saat Pilkada Serentak

Tri menambahkan, selain personel yang ditempatkan di setiap TPS, sejumlah pasukan juga disiagakan di mako dan Polsek untuk merespons laporan, terutama terkait potensi kerawanan, mengingat cuaca musim hujan.

“Sebelum pelaksanaan pengamanan ini, kami telah melakukan mitigasi untuk mengantisipasi kerawanan di wilayah hukum Polres Cimahi,” jelasnya.

Kerawanan utama yang dihadapi di wilayah Polres Cimahi, menurut Tri, terkait dengan jarak antar TPS yang cukup jauh. Setiap dua personel akan mengamankan antara 12 hingga 17 TPS, tergantung kondisi geografis di setiap wilayah.

“Namun, meski personel tersebar, semua tetap saling mendukung. Dalam pengamanan TPS, anggota tidak diperkenankan membawa senjata, karena pengamanan yang dilakukan bersifat humanis. Tim khusus sudah disiapkan untuk bertindak jika ada situasi yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Polres Cimahi juga telah menyiapkan anggota Brimob, baik di tingkat Polres maupun per zona, untuk tindakan antisipasi jika diperlukan. Selain itu, anggota akan menginap di lokasi untuk mengawal distribusi logistik sebelum pengecekan berlangsung.

Tri mengimbau seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, agar tidak menimbulkan hal-hal yang kontra produktif.

“Saya ingin meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan tenang, karena pengamanan sudah kami siapkan dengan maksimal,” tandasnya. (mong)