Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
Budi Gunawan
memastikan bahwa warga yang terdampak
bencana
alam di beberapa daerah tetap bisa menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suarapemilihan kepala daerah (
pilkada
) pada 27 November 2024.
Dia mengatakan, pemilih dapat seperti biasa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos kepala daerah pilihannya. Namun, di beberapa daerah, TPS memang harus bergeser ke tempat yang aman.
“Dari hasil rapat koordinasi hari ini, ada beberapa wilayah yang terkendala potensi ancaman bencana, khususnya banjir, karena saat ini musim hujan cukup tinggi,” kata Menko Polkam saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/11/2024), dikutip dari
Antaranews
.
“Prediksi BMKG itu sampai Februari (2025), ada di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Jawa Timur, termasuk Kalimantan Tengah yang mengalami banjir bandang. Ini memerlukan pergeseran beberapa titik TPS,” ujarnya melanjutkan
Kemudian, Budi Gunawan juga memastikan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah saat ini dalam proses mendistribusikan logistik pilkada, termasuk ke TPS-TPS di daerah yang terdampak bencana.
“Intinya semua sudah siap, tinggal mendorong itu ada tahapannya. Dari KPU sudah menyampaikan besok itu akan didorong di tingkat desa, kemudian setelah TPS jadi, malamnya didorong ke TPS-TPS,” katanya.
Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pengamanan
Pilkada
sudah disiapkan.
Menurut dia, ada beberapa titik kritis yang dianggap rawan di Pilkada. Namun, Budi Gunawan enggan mengungkap titik-titik mana saja yang dimaksud.
“Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan disini, itu sudah dipetakan, dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan, termasuk pelatihan-pelatihan geladi posko, termasuk juga sistem kota dan sebagainya,” ujar Budi Gunawan.
“Intinya semua instrumen ini sudah siap, untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan bahwa logistik untuk
Pilkada 2024
telah keluar dari gudang-gudang KPU provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Kemudian, menurut dia, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan bergerak menuju TPS pada 26 November 2024. Sementara di hari yang sama, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah akan mendirikan TPS.
Dia juga menegaskan KPU RI melalui KPU di tingkat provinsi juga aktif memantau distribusi logistik itu demi menjamin semua perlengkapan terkirim ke TPS-TPS sesuai jadwal.
“Distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih tetap berlanjut dari tingkat desa menuju tempat pemungutan suara. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari itu sudah sampai. Paginya, tepat tanggal 27 November 2024 pukul 07.00, tempat pemungutan suara untuk pilkada serentak 2024 dibuka dan ditutup pukul 13.00,” kata Yulianto.
Terkait distribusi logistik, Menko Polkam menambahkan satuan tugas (satgas) yang dikerahkan dari TNI juga ikut membantu pengiriman logistik terutama ke daerah wilayah yang terpencil dan terluar.
“Bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire sudah bisa terlaksana. Artinya, semua siap dan pemerintah sudah secara all out (total) mendukung kesiapan KPU,” kata Budi Gunawan.
Sebagaimana diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 bakal dilakukan pada 27 November 2024, di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia (minus DI Yogyakarta dan 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.