Selain minyak goreng, Mendag juga memastikan harga bahan pokok lainnya tetap stabil. Berdasarkan pemantauan di Pasar Prawirotaman, harga komoditas seperti cabai, beras, daging sapi, daging ayam, dan telur menunjukkan tren stabil, bahkan ada yang menurun.
“Telur, beras, daging ayam, semua normal. Kami berharap tren ini terus berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru,” ujar Budi.
Fakta Kenaikan Harga Minyakita
Sebelumnya, Kemendag mencatat harga Minyakita pada 15 November 2024 mencapai Rp17.058 per liter, naik 1,05 persen dari pekan sebelumnya. Di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, harga bahkan menyentuh Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.
Kenaikan ini tercatat di 82 kabupaten/kota di Indonesia. Namun, pemerintah optimistis langkah konsolidasi dengan distributor dan produsen mampu menekan harga kembali ke HET dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Komitmen pemerintah dalam menstabilkan harga Minyakita dan sembako di pasar menjadi fokus utama jelang akhir tahun. Dengan langkah cepat dari Kementerian Perdagangan, diharapkan seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati harga minyak goreng rakyat sesuai HET dan menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.