Gaza City –
Pasukan Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada Rabu (20/11) waktu setempat, dengan tank-tank militer mereka terus melakukan penyerbuan dan meledakkan rumah-rumah di wilayah tersebut. Sedikitnya 15 warga Palestina tewas akibat serangan terbaru Tel Aviv itu, termasuk seorang petugas penyelamat.
Para petugas medis setempat, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (20/11/2024), melaporkan sedikitnya 12 orang di antaranya tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah di area Jabalia, Jalur Gaza bagian utara, pada Rabu (20/11) pagi waktu setempat.
Dilaporkan juga bahwa 10 orang lainnya masih hilang usai serangan menghantam area tersebut, dengan operasi penyelamatan terus berlanjut.
Seorang pria lainnya, menurut petugas medis Gaza, tewas akibat tembakan tank Israel di area yang sama namun dalam insiden terpisah.
Di area pinggiran Sabra, yang berada di Gaza City, otoritas darurat sipil Palestina melaporkan serangan udara Israel menargetkan salah satu tim mereka yang sedang melakukan operasi penyelamatan. Serangan itu menewaskan satu staf dan melukai tiga orang lainnya.
Kematian satu petugas penyelamat itu menambah jumlah anggota layanan darurat sipil Gaza yang terbunuh sejak perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu, menjadi sedikitnya 87 personel.
Militer Israel belum memberikan komentar langsung atas dua laporan serangan mematikan tersebut.