Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa sekitar 3.000 para peserta dan pendamping program Membina Keluarga Sejahtera binaan PT Permodalan Nasional Madani di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (22/11/2024). (Elshinta.com/Joko Hendrianto)
Wapres Gibran berdialog dengan pengusaha rumahan dan siswa SMK Semarang
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 23 November 2024 – 11:35 WIB
Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa sekitar 3.000 para peserta dan pendamping program Membina Keluarga Sejahtera binaan PT Permodalan Nasional Madani di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (22/11/2024)
Gibran didampingi PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana menyapa satu per satu para pedagang aneka makanan ringan hingga penjual bakso yang menggelar dagangannya di dalam GOR tersebut. Wapres ini juga memborong aneka makanan dan warga yang hadir langsung bisa menikmati makanan itu setelah Gibran meninggalkan acara.
Gibran menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan program Permodalan Nasional Mandiri Mekaar sebagai salah satu upaya strategis untuk memperkuat sektor UMKM dan menciptakan lapangan kerja. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo mengenai peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pemberdayaan kewirausahaan.
Artiningsih, seorang pelaku usaha kerupuk kulit merasa senang bisa berdialog langsung dengan Wapres.
“Saya telah menjadi nasabah program PNM Mekaar sejak 2019. Setelah bergabung dan mendapatkan pendampingan di program PNM Mekaar, usaha saya terus berkembang dengan baik. Semula saya membuat kerupuk kulit, kemudian berkembang jualan ikan cumi. Ada yang pesan dari Malaysia sekarang,” katanya seperti yang dilaporkan oleh Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.
Menanggapi kisah itu, Gibran terlihat senang. “Bagus ini. Terus ditingkatkan ya, Bu,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Utama Permodalan Nasional Madani, Arief Mulyadi kepada Gibran menjelaskan bahwa BUMN yang dikelola sejak 2016 itu telah memiliki 21.446.841 nasabah yang terdiri dari 871.891 kelompok. Dana yang terserap oleh mereka sebagai modal usaha mencapai Rp 294,98 trilyun.
“Dengan modal usaha itu membuat para nasabah mampu mengembangkan usahanya dan mampu mengekspor produksinya ke luar negeri. Di sisi lain mereka juga memiliki tenaga kerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sebelum bertemu dengan para anggota Mekaar Permodalan Nasional Mandiri, Gibran dan Nana Sudjana lebih dulu mengunjungi SMK Negeri 7 Semarang untuk menyaksikan langsung pemberian makan siang gratis bergizi di sekolah tersebut. Di sekolah itu Gibran juga berdialog dengan para siswa.
Sumber : Elshinta.Com