JABAR EKSPRES – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2, Jeje Ritchie dan Asep Ismail menggelar kampanye akbar di Lapang Pangelajar, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalongwetan, pada Jumat, 22 November 2024.
Kampanye akbar tersebut, paslon yang dikenal dengan nama “BERJAMAAH” ini menghadirkan artis Ibu Kota.
Adapun artis Ibu Kota yang memeriahkan kampanye akbar paslon nomor urut 2 ini yakni personil band Dewa 19, keluarga Rans terdiri dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Nisya, Gya, Mamah Amy, Syahnaz Sadiqah, dan Alshad.
BACA JUGA: Arfi Rafnialdi Gagas Konsep Urban Rooftop Agriculture
Acara ini juga turut menghadirkan lapak UMKM, untuk memberikan kesempatan bagi pedagang mendapatkan penghasilan saat kegiatan berlangsung.
Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres di lokasi, meski hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cikalongwetan, antusiasme warga yang hadir tetap tinggi. Mereka rela basah kuyup berdiri di tengah lapang hanya untuk bertemu paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2.
Mertua Jeje yakni Mamah Amy mengajak masyarakat yang hadir di kampanye akbar untuk menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara Rabu, 27 November 2024 mendatang.
BACA JUGA: Warga Komplek Banyu Biru Tolak Pembangunan Perumahan PT MAP Gunakan Akses Jalan RW 10
“Tong hilapnya pilih mantu mamah, Kang Jeje anu kasep kaping 27 November 2024 (jangan lupa pilih mantu mamah, Kang Jeje yang ganteng tanggal 27 November 2024),” ujar mertua Jeje.
Sementara itu, Calon Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, dirinya menghadirkan artis Ibu Kota untuk membakar semangat masyarakat agar di hari pencoblosan nanti untuk memilihnya.
“Kami hadirkan Dewa 19 ini untuk membakar semangat masyarakat Bandung Barat. Meski kondisi hujan, masyarakat masih semangat menyambut kami. Terima kasih,” ucap Jeje.
BACA JUGA: Survei MEDIAN: Elektabilitas Paslon Hengki-Ade Menurun, Jeje-Asep Meningkat di Pilkada Bandung Barat
Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir, Jeje bercerita sedikit saat pertama kali datang ke Bandung Barat. Dirinya sempat mendapat penolakan dari berbagai pihak terkait pencalonannya di Pilkada 2024.
Meski begitu, ia menilai, bahwa hal tersebut salah satu bagian dari demokrasi.