Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Grant Thornton: Memasuki 2025, Tekanan Inflasi hingga Geopolitik Bayangi Ekonomi Global – Page 3

Grant Thornton: Memasuki 2025, Tekanan Inflasi hingga Geopolitik Bayangi Ekonomi Global – Page 3

Sebelumnya, ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, and Governance, yang merupakan tiga faktor utama dalam mengukur keberlanjutan dan dampak etis dari suatu investasi atau perusahaan. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menjalankan prinsip ESG. 

Apa sebenarnya arti dari ESG?

Menurut Paul Clements-Hunt, mantan Kepala Inisiatif Keuangan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP FI), ESG adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menilai bagaimana suatu perusahaan mengelola risiko dan peluang yang terkait dengan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Sementara itu, Robert Eccles, seorang profesor di Harvard Business School, menekankan bahwa ESG adalah alat yang membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi isu-isu yang dapat mempengaruhi kinerja jangka panjang mereka.

Berikut penjelasannya masing-masing aspek tersebut:

Aspek Lingkungan (Environmental)

Aspek lingkungan dalam ESG mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan dampak perusahaan terhadap planet ini. Menurut Michael E. Porter, seorang ahli strategi bisnis dari Harvard, perusahaan harus mempertimbangkan penggunaan sumber daya alam, emisi karbon, limbah, dan efisiensi energi dalam operasional mereka.

Porter menyarankan bahwa perusahaan yang memperhatikan faktor lingkungan tidak hanya membantu melestarikan planet ini, tetapi juga dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.