Jakarta –
Tawuran antarwarga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) sudah 4 kali terjadi. Salah satu insiden tawuran menyebabkan seorang pria tewas tertabrak kereta api (KA).
Terbaru, tawuran terjadi pada waktu subuh tadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Tawuran melibatkan warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung.
Sejumlah warga saling serang membawa senjata tajam, kayu, batu, kembang api, dan bom molotov. Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur turun ke lokasi dan membubarkan tawuran tersebut.
Seorang warga, Syawal, mengatakan tawuran sudah 4 kali terjadi dalam sebulan. Dia mengatakan tidak ada korban dalam aksi tawuran itu.
“Tawuran ini sudah empat kali selama sebulan ini. Tawuran ini kerap terjadi pada pukul 03.30 WIB,” kata Syawal dilansir Antara, Kamis (21/11/2024).
Dia mengatakan tawuran di kawasan tersebut sudah lama reda. Namun, tawuran marak terjadi belakangan waktu.
Tawuran antarwarga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, pada Kamis dini hari (21/11/2024). (ANTARA/HO-)
Selain pagi tadi, tawuran antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit dan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, pada Senin malam (18/11). Bahkan, aksi serupa sempat terjadi pada Minggu (10/11) yang menyebabkan seorang remaja tewas tertabrak kereta.
Sejumlah Sajam Ditemukan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tak ada pihak yang ditangkap terkait tawuran tersebut. Dia menambahkan, tidak ada korban luka dan jiwa dalam tawuran itu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.