Kendati demikian, Fajarini menyadari bahwa untuk mencapai target ekspor yang ambisius ini bukanlah hal yang mudah. Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan, termasuk dinamika pasar internasional, persaingan dengan negara-negara lain, serta fluktuasi harga komoditas global.
Namun, dengan kebijakan yang tepat, pengembangan produk unggulan, dan peningkatan efisiensi sektor perdagangan, Indonesia memiliki potensi untuk meraih target-target ekspor yang telah ditetapkan.
Fajarini menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029, sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025, yang kemudian diproyeksikan meningkat menjadi antara 7 hingga 9,6 persen dalam lima tahun ke depan, menunjukkan optimisme dan komitmen Indonesia dalam memperkuat posisi ekonomi globalnya.
“Nah, ini merupakan satu target yang cukup luar biasa,” pungkasnya.