Jakarta –
Beberapa bulan lalu Marshall memperbarui jajaran speaker Homeline-nya dengan merilis tiga speaker baru. Salah satunya Stanmore III, speaker Bluetooth yang ditujukan untuk penggunaan di dalam rumah.
Perbedaan paling terasa dari ketiga speaker tersebut — Acton, Stanmore, dan Woburn — adalah ukuran dan daya maksimalnya. Stanmore III berada di tengah dengan daya 50W.
Namun percayalah, suara speaker ini sangat menggelegar. Bahkan selama pengujian, saya tak pernah melewati volume di atas 25% untuk penggunaan di ruangan berukuran 5x5m. Seperti apa kemampuan speaker ini secara keseluruhan?
Desain
Dari segi desain, Stanmore III — sama seperti dua speaker lainnya — mengusung bodi yang mengotak dan berdesain retro. Dilengkapi dengan bahan kulit sintetis pada bagian atas, pinggir dan bawah yang membuatnya terasa mewah.
Desainnya ini sangat ikonik, karena mengikuti desain amplifier gitar yang menjadi produk andalan Marshall sejak tahun 1960an. Varian yang saya terima adalah berwarna hitam, dan terlihat sangat mewah lewat kombinasi warna hitam dan kuningan, lengkap dengan logo Marshall pada bagian tengah.
Marshall Stanmore III Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Bahan metal dengan warna kuningan ini juga menghiasi panel tempat tombol kontrol Stanmore III di bagian atas, yang terdiri dari tombol power, volume, treble, bass, dan lainnya, juga port 3,5mm auxiliary.
Marshall Stanmore III Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Pada bagian awal, saya sebut speaker ini sebagai perangkat yang cocok dipakai di rumah. Ini karena speaker ini tak dilengkapi dengan baterai, dan punya dimensi serta bobot yang lumayan. Bobotnya mencapai sekitar 4 kg dengan dimensi 350 x 203 x 188 mm. Untuk mengangkatnya pun tak terlalu mudah karena tak dilengkapi pegangan atau handle untuk mengangkat. Jadi, ya, ini bukan speaker yang mudah untuk dipindah dari satu tempat ke tempat lain.
Fitur dan Spesifikasi
Secara spesifikasi, speaker ini mengugnakan woofer berukuran 5 inch yang mendapat pasokan sinyal dari amplifier class-D 50W. Ada juga 0,75 inch tweeter dua buah, yang mendapat sinyal dari amplifier class D dengan daya 15W.
Koneksi Bluetooth yang didukung adalah versi 5.2 dan mendukung LE Audio dengan codec LC3. Ini naik jauh dibanding codec SBC yang ada di seri Homeline II. Ada juga opsi input dari port 3,5mm aux (pada bagian atas speaker) dan RCA (pada bagian belakang).
Soal koneksi ini sebenarnya cukup disayangkan, karena Woburn III — varian terbesar — dilengkapi port HDMI ARC yang membuatnya bisa mendapat input dari TV dan — tampaknya — bisa difungsikan layaknya sebuah soundbar. Dengan harga yang mencapai Rp 6,5 juta, rasanya opsi input AirPlay atau koneksi WiFi pantas disematkan. Sayangnya dua fitur itu tidak ada.
Soal fitur, sebenarnya seri Homeline III ini dilengkapi fitur yang ada di Android dan iOS. Sayangnya, aplikasi ini terlalu simpel untuk digunakan, atau dengan kata lain, fiturnya sangat terbatas. Aspek yang bisa diatur lewat lewat aplikasi tersebut hanyalah “Placement Compensation”.
Fitur tersebut membuat speaker mengkompensasi peletakan speaker yang mungkin tidak terlalu optimal di ruangan. Namun saat saya jajal, perubahannya tak terlalu terasa.
Kualitas suara
Dari sisi fitur dan spesifikasi, Stanmore III memang tak terlalu menonjol. Untungnya, suara yang dihasilkan cukup memuaskan. Untuk sebuah speaker Bluetooth yang sumber suaranya berasal dari satu titik, soundstage yang dihasilkan cukup lebar.
Suara yang dihasilkan juga menggelegar, untuk penggunaan di ruangan 5x5m, volume 30% sudah sangat mencukupi. Oh ya, bassnya pun menggelegar dan agak boomy bahkan dengan pengaturan paling kecil, yang tak terlalu cocok dengan preferensi saya.
Untungnya detail dan clarity-nya tetap terjaga dan tidak tertutupi oleh suara bass-nya, sehingga suaranya masih relatif seimbang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Marshall Stanmore III adalah speaker yang punya suara berkualitas dan desain yang tak malu-maluin untuk dipajang di ruang keluarga di rumah. Harganya yang di kisaran Rp 6 juta rasanya masih cukup sebanding dengan performa dan tampilan desainnya yang tergolong mewah.
(asj/rns)