Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Prabowo Subianto terus mendorong pengembangan transformasi digitalisasi diberbagai sektor sebagai penopang ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan target kontribusi ekonomi digital mencapai 20,2% di 2030 mendatang.
President Director NEC Indonesia, Joji Yamamoto optimistis terhadap pengembangan transformasi digital di Indonesia. Hanya saja transformasi digitalisasi RI masih menghadapi tantangan terkait konektivitas jaringan telekomunikasi mengingat kondisi geografis RI yang terdiri atas ribuan pulau.
Sebagai perusahaan penyedia solusi telekomunikasi informasi dan komunikasi di Indonesia, NEC Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam penyediaan jaringan telekomunikasi lewat penyediaan sistem kabel bawah laut yang telah memiliki pangsa pasar 85%. Di sisi lain, NEC juga terus mendorong layanan penguatan sistem keamanan siber di Indonesia lewat layanan interpol Indonesia.
Seperti apa peran industri mendorong transformasi digitalisasi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan President Director NEC Indonesia, Joji Yamamoto dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 18/11/2024)