Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 925 calon jemaah haji Kabupaten Blitar, akan diberangkatkan dalam 2 jadwal yang berbeda. Ratusan calon jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 68, 69 dan kloter 70.

Rencananya calon jemaah haji ini akan diberangkatkan untuk masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya pada 29 Mei 2024 mendatang. Ketiga kloter ini ternyata mendapat jadwal keberangkatan jam yang berbeda namun masih di hari yang sama.

Kasie Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki mengatakan, jika untuk kloter 68 akan diberangkatkan pada Rabu, 29 Mei 2024 dari Sasana Hadhi Praja (SHP) Pendopo Kabupaten Blitar pukul 03.00 WIB.

Sementara untuk kloter 69 dan 70 berangkat pada pukul 15.00 WIB dan masuk asrama pada pukul 20.00 WIB.

“Memang jadwal masuknya asrama dari 3 kloter ini berbeda. Yang pagi masuknya asrama untuk karantina dan memeriksa kelengkapan itu pada pukul 08.00 pagi, sementara yang kloter berikutnya pada pukul 20.00 malam,” ungkap Mahki, Senin (13/5/2024).

Makhi menyebut jika jumlah kloter untuk keberangkatan ibadah haji 2024 ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dalam satu kloter ada 450 orang, sedangkan saat ini berkurang menjadi 366 jemaah.

“Pesawat yang dipakai juga lebih kecil kalau sebelumnya adalah Boeing 777 namun untuk sekarang adalah Boeing 330, dengan jumlah penumpang 366 jemaah plus lima petugas,” imbuhnya.

Persiapan saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Semua koper sudah terdistribusikan ke calon jemaah, untuk nanti diisi dan dikembalikan ke kemenag pada 25 Mei 2024 untuk dikirim ke asrama haji.

“Untuk visa dan paspor para calon jemaah tidak ada hambatan. Calon jemaah haji siap berangkat,” tegasnya.

Untuk diketahui, untuk keberangkatan jemaah calon haji tahun 2024 ini Kemenag menerapkan prosedur yang lebih ketat.

“Jadi tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jemaah calon haji harus istitha’ah. Yakni diperiksa kesehatannya dulu baru bisa melakukan pelunasan. Dengan demikian yang berangkat haji tahun ini dipastikan sehat semua,” pungkasnya. [owi/beq]