Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Diduga Rem Blong, Truk Terguling di Jalur Alternatif Mojokerto-Batu

Diduga Rem Blong, Truk Terguling di Jalur Alternatif Mojokerto-Batu

Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk nopol S 8275 NE terguling di Jalan Raya Gotean – Sendi tepatnya di Turunan AMD Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/5/2024).

Diduga truk yang dikemudikan Sukar (40) ini mengalami rem blong dan terguling setelah menabrak batu besar.

Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 13.40 WIB. “Sopir warga Dusun Kedunglumpang RT 003 RW 004, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini memarkir kendaraannya di bahu jalan usai mengirim karung sekam ke Pabrik Gula Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Korban memarkir kendaraannya di bahu jalan dan turun untuk membenarkan besi tajuk. Tak lama, lanjut Kapolsek, korban kembali menuju kendaraan untuk menyalahkan mesin kendaraannya. Namun mesin tidak mau menyala dan otomatis pengereman menjadi tidak berfungsi sehingga menyebabkan truk melaju turun.

“Diduga truk mengalami rrem blong sekitar ± 10 meter dari lokasi parkir semula. Sopir berinisiatif menabrakkan kendaraannya ke batu besar sebelah barat jalan untuk menghindari truk melaju lebih kencang lagi dan dapat menyebabkan korban lebih banyak. Setelah menabrakkan kendaraannya ke batu besar, truk oleng dan terguling,” katanya.

Kondisi truk nopol S 8275 NE yang terguling di Jalan Raya Gotean – Sendi tepatnya di Turunan AMD Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]Truk terguling dengan posisi bak menghadap ke arah timur dan menutup sebagian badan jalan alternatif Mojokerto-Batu tersebut. Akibat kecelakaan tunggal tersebut arus lalu-lintas lancar namun, petugas berjaga untuk mengatur lalu-lintas agar kendaraan baik roda dua maupun empat bisa melintas secara bergantian.

“Kami bersama Koramil Pacet dibantu masyArakat sekitar mengevakuasi bangkai truk dengan cara menarik truk dengan menggunakan tali baja (seling), katrol manual (mesin kretek) dan 1 unit truk untuk menahan truk terguling agar tidak meluncur kebawah. Sekira pukul 15.25 WIB, truk berhasil dievakuasi dan untuk arus lalu-lintas kembali lancar kembali,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, sopir hanya seorang diri tanpa ditemani seorang kenek. Sementara penyebab kecelakaan, lanjut Kapolsek karena kelalaian sopir yang tidak memperhatikan kondisi kendaraan saat melintas di jalan turunan tajam. [tin/ted]