Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sambut Era Energi Terbarukan, Begini Cara Delta Dunia Cetak SDM Industri

Sambut Era Energi Terbarukan, Begini Cara Delta Dunia Cetak SDM Industri

Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk menyebut mendorong peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja di Indonesia. Menurut Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim, upaya ini bisa dilakukan sejak di bangku sekolah, misalnya memastikan kurikulum sekolah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Adaptasi teknologi juga diperlukan untuk adaptasi yang lebih baik di dunia pekerjaan. Pada akhirnya, hal tersebut dapat mendorong produktivitas para tenaga kerja.

“Kita itu lebih memastikan, terutama teknologi, itu tercantum dalam kurikulum kita. Jadi setiap pekerja mendapat hal baru sehingga dia bisa produktif dengan pekerjaannya,” katanya kepada detikcom di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Iwan menyebut pihaknya menggandeng sejumlah lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri untuk menciptakan program pendidikan yang sesuai dengan tantangan yang ada. Ia pun menyatakan komitmen perusahaan membantu menyelesaikan masalah pengangguran.

“Yang sedang kita lakukan, kita sedang bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik itu dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan program pendidikan yang lebih mencerminkan tantangan dunia baru, energi terbarukan, sehingga lagi-lagi kontribusi kita untuk sama-sama menyelesaikan masalah pengangguran,” bebernya.

Adapun Delta Dunia Makmur sudah memberi bantuan berupa penyediaan tenaga pengajar berkualitas ke sejumlah SMK. Delta Dunia juga membantu meluluskan lebih dari 2.000 siswa yang kemudian diserap oleh perusahaan.

“Kita memberi bantuan alat, memberikan bantuan tenaga pengajar kepada SMK yang sudah kita bina ada 40 selama 6 tahun. Kita luluskan lebih dari 2.000 siswa, itu yang kita coba serap dengan memastikan bahwa yang diajarkan cocok dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.

Iwan menyoroti kurang sesuainya materi yang dipelajari di sekolah dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh industri. Masalah ini beberapa kali ditemui di SMK, yang juga menyumbang jumlah pengangguran besar.

(ily/kil)