Solo, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyebut Kemendikdasmen akan mengurangi beban tugas administratif yang selama ini dinilai memberatkan para guru di Indonesia.
“Setelah mendengar aspirasi dan kemudian juga melakukan pengamatan ke lapangan dalam waktu yang relatif singkat ini, maka salah satu di antaranya kami akan mengurangi beban-beban administrasi yang dirasakan pada bapak dan ibu guru selama ini,” ujarnya.
Atip menyampaikan hal itu saat menghadiri malam puncak Festival Transformasi Pendidikan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024) malam.
Dia menjelaskan, mengurangi beban administrasi merupakan salah satu langkah yang disiapkan Kemendikdasmen untuk mewujudkan guru yang kompeten di Indonesia. Atip mengaku, banyaknya beban administratif membuat fokus guru menjadi terpecah dan tidak bisa maksimal saat mengajar siswa.
“Jadi nanti bapak dan ibu guru tidak perlu lagi tengah malam dikiranya tahajud padahal sedang upload. Dan siang harinya terkantuk-kantuk karena terlalu banyak beban administratif. Kami akan kurangi akan melakukan relaksasi untuk hal tersebut. Dalam rangka mewujudkan guru hebat agar Indonesia kuat dalam mewujudkan generasi emas,” paparnya.
Selain mengurangi beban administratif guru, untuk meningkatkan kompetensi Kemendikdasmen juga akan melaksanakan berbagai macam pelatihan serta memberikan kesejahteraan bagi para guru.
“Insyaallah akan ada kesejahteraan, tetapi jumlahnya sedang kami hitung. Jadi belum bisa dikira-kira nominalnya, yang penting sejahtera. Untuk formulasinya kami masih menyusunnya. Kalau lewat sertifikasi jelas itu salah satu mekanismenya karena ke depan semua guru termasuk honorer didorong untuk sertifikasi, tetapi yang lebih detail sedang kita persiapkan,” ungkapnya.
Atip kembali menegaskan, peningkatan kompetensi merupakan cara untuk mewujudkan guru yang bermutu sehingga bisa menghadirkan pendidikan yang bermutu.
“Sejak awal arah atau orientasi pendidikan adalah menciptakan pendidikan yang bermutu yang tentunya mensyaratkan guru yang bermutu. Maka ada beberapa langkah yang secara cepat dipersiapkan oleh ementerian sekarang untuk mewujudkan guru yang bermutu agar dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu,” pungkasnya.