Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PM Selandia Baru Puji Prabowo, Tokoh Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI

PM Selandia Baru Puji Prabowo, Tokoh Kunci Pertumbuhan Ekonomi RI

Bisnis.com, JAKARTA– Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menilai Presiden Prabowo Subianto sebagai tokoh utama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% beberapa tahun ke depan. 

Luxon juga menilai dari beberapa negara lain, hanya negara Indonesia yang semakin berkembang menuju negara maju. 

Menurut Luxon, Presiden Prabowo Subianto harus bisa menjadi pemain kunci untuk membuat ekonomi Indonesia semakin berkembang selama masa kepemimpinannya.

“Perekonomian anda adalah salah satu yang paling cepat berkembang dan anda adalah pemain kuncinya,” tutur Luxon ke Prabowo Subianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (16/11).

Dia menjelaskan dalam pertemuan dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto itu, Luxon semakin yakin untuk meningkatkan kerja sama antara Selandia Baru-Indonesia di berbagai sektor, terutama pendidikan dan energi terbarukan.

“Jadi kami bekerja sama dengan Indonesia seputar energi terbarukan. Saya tahu kalau ketahanan pangan juga merupakan fokus utama pemerintahan baru Anda. Kami berharap dapat melihat bahwa kami dapat bermitra bersama dalam bidang tersebut,” katanya.

Menurutnya, kerja sama Selandia Baru dan Indonesia harus segera dilakukan karena Indonesia sudah menjadi negara terbesar nomor empat di dunia.

“Jadi kami sangat gembira dengan arah yang akan dicapai Indonesia di bawah kepemimpinan Anda. Anda sudah menjadi negara terbesar keempat berdasarkan jumlah penduduk,” ujarnya

Untuk diketahui, Selandia Baru merupakan importir susu sapi terbesar ke Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume impor susu Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2024 mencapai 257.300 ton. Jumlah tersebut meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut negara asalnya, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia menjadi negara importir susu utama ke Indonesia. Dalam paparan yang disampaikan Amalia, impor susu terbesar hingga Oktober 2024 berasal dari Selandia Baru dengan volume 126.840 ton atau mencakup 49.30% dari total impor susu.