Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Pelajar Asal Jonggol Bogor Jadi Pengajar IT di Sekolah Mesir Bandung 16 November 2024

6 Pelajar Asal Jonggol Bogor Jadi Pengajar IT di Sekolah Mesir
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2024

6 Pelajar Asal Jonggol Bogor Jadi Pengajar IT di Sekolah Mesir
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Sebanyak enam pelajar dari sekolah Islamic Development Network (IDN) Boarding School,
Bogor
, Jawa Barat, berkesempatan menjadi pengajar untuk para siswa di
Mesir
lewat program IDN Mengajar.
Program IDN Mengajar merupakan program yang dicetuskan oleh sekolah Islamic Development Network Boarding School Bogor dengan tujuan untuk berbagi ilmu di bidang IT kepada siswa-siswa di wilayah Asia.
Kepala Sekolah IDN Boarding School Salim Hartono mengungkapkan, ketujuh pelajar IDN Boarding School terpilih itu adalah Muhammad Rafi Akmal, Muhammad Athallah Arifin, Arkan Faiz Prastowo, Muhammad Rahesya Azfar, Zahran Putra Thisa, dan Abyasa Basla Wismaya.
Mereka, kata Salim, menjadi tenaga pengajar untuk materi IT kepada para siswa sekolah Indonesia Cairo.
“Untuk materi yang diajarkan mulai dari game development menggunakan scratch, membuat personal website, dan membuat design UI/UX,” ungkap Salim saat dihubungi, Jumat (15/11/2024).
Salim menyampaikan, ini merupakan kali pertama sekolahnya mengadakan kunjungan ke Mesir.
Sebelumnya, sambung Salim, pihak sekolah telah mengirim beberapa siswanya yang berprestasi ke Malaysia, Thailand, dan Filipina.
“Selain mengasah ilmu kami di bidang IT, kami juga berupaya untuk memperluas jaringan kami, berkenalan dengan orang baru dan membangun hubungan positif seluas-luasnya ke penjuru dunia,” jelasnya.
Salah satu Siswa SMP IDN, Abyasa Bahwa Wismaya mengungkapkan alasannya mengikuti progam mengajar.
Menurut Aby, sapaan akrabnya, selain senang bisa berbagi ilmu IT kepada siswa di Mesir, progam ini juga bermanfaat untuk mengembangkan relasi di dunia IT.
“Mengembangkan relasi, koneksi, mengajar di luar negeri ini kan menambah kesempatan untuk bertemu teman baru, guru baru walau beda negara,” imbuhnya.
“Ini juga meningkatkan pengalaman, ada experience sendiri buat saya, sangat berharga, baik mengasah skil saya dalam pembelajaran, dan membantu saya dalam beradab di dunia luar,” sebutnya.
Aby pun mengaku senang materi yang diajarkannya disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru di Mesir.
“Saya berharap progam ini bisa diperluar lagi ke banyak negara, negara besar seperti Amerika, Australia,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.