Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pertemuan itu berlangsung selama dua jam.
“Mereka membahas masalah-masalah penting keamanan nasional dan kebijakan dalam negeri yang dihadapi bangsa dan dunia. Itu pertemuan yang sangat ramah, menyenangkan dan substantif,” sebutnya.
Trump, saat berbicara kepada New York Post usai pertemuan itu, mengungkapkan dirinya dan Biden “berbicara banyak tentang Timur Tengah”.
“Saya ingin mengetahui pandangannya mengenai posisi kita saat ini. Dan dia menjelaskannya kepada saya, dia sangat ramah,” ucap Trump merujuk pada Biden.
Trump Janjikan Transisi Kekuasaan yang Mulus
Pertemuan di Gedung Putih ini memiliki tujuan utama untuk membahas transisi kekuasaan yang mulus dari Biden kepada Trump pada Januari tahun depan. Saat menyambut kedatangan Trump, Biden mengatakan “Selamat datang kembali”.
“Menantikan transisi yang mulus, seperti yang kami katakan, melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi, apa pun yang Anda butuhkan. Selamat datang, selamat datang kembali,” ucap Biden kepada Trump di Gedung Putih.
“Polisi itu sulit, dan dalam banyak kasus tidak begitu baik di dunia ini, tapi saat ini adalah dunia yang bagus, dan saya sangat menghargainya — sebuah transisi yang sangat mulus, yang akan berlangsung semulus mungkin. Dan saya sangat menghargainya, Joe,” ucap Trump kepada Biden.
(nvc/idh)