Jakarta: Transformasi digital dan otomasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor industri di Indonesia. Menjawab kebutuhan ini, ABB Indonesia dan SKF Industrial Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 serta mendorong efisiensi energi di berbagai sektor unggulan seperti pembangkit listrik, pertambangan, minyak dan gas, dan petrokimia.
Kemitraan ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerangka Kerja, yang menjadi langkah konkret kedua perusahaan dalam mendukung peningkatan efisiensi operasional di sektor-sektor strategis. “Kami senang dapat berkolaborasi untuk menyediakan solusi inovatif yang mendorong produktivitas dan keberlanjutan di sektor-sektor kunci di Indonesia,” kata President Director ABB Indonesia, Gerard Chan, Kamis 14 November 2024.
Kerja sama ini tak hanya berfokus pada efisiensi energi, tetapi juga menghadirkan solusi untuk tantangan keberlanjutan operasional. Dengan mengintegrasikan teknologi presisi SKF pada produk ABB seperti motor dan robot, industri di Indonesia dapat mengoptimalkan penggunaan energi, yang berdampak langsung pada penghematan biaya operasional, terutama di sektor padat energi seperti pertambangan dan semen.
Baca juga: Efisiensi Energi Buka Peluang Inovasi Berbasis AI
Menurut President Director SKF Indonesia, Satheswaran Mayachandran, solusi yang fleksibel dan terintegrasi sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan khusus industri Indonesia. “Melalui kemitraan ini, kami memastikan layanan berkualitas bagi pelanggan, dengan fokus pada efisiensi energi dan peningkatan standar operasional,” jelasnya.
Menuju Masa Depan Industri yang Berkelanjutan
Kemitraan antara ABB dan SKF turut mendukung target pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor industri. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi digital yang memungkinkan industri lokal untuk mempertahankan daya saing di tengah tuntutan global akan praktik ramah lingkungan.
Vice President of Services Motion ABB Indonesia, Dedy Hidayat, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting menuju operasional industri yang lebih cerdas dan ramah lingkungan. “Teknologi kami memungkinkan otomatisasi dan efisiensi energi untuk memberdayakan bisnis dan industri lokal dalam menjalankan operasional yang lebih maju sekaligus meminimalkan dampak lingkungan,” ujarnya.
Melalui kemitraan ini, ABB dan SKF berkomitmen untuk membantu Indonesia mempercepat transisi menuju masa depan industri yang berkelanjutan. Kemudian melalui solusi teknologi ini juga, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung lingkungan yang lebih baik.
“Kami berupaya memberdayakan pelaku bisnis untuk mengadopsi digitalisasi dan operasi nol emisi yang meningkatkan produktivitas serta mengurangi dampak lingkungan, menciptakan fondasi untuk masa depan industri yang berkelanjutan,” kata Head of Departement Segment Sales SKF Industrial Indonesia, Anis Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DHI)