Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Luhut Sebut Elon Musk Janji Pasang Internet Starlink di IKN

Luhut Sebut Elon Musk Janji Pasang Internet Starlink di IKN

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan baru saja teleponan dengan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk pada Jumat (2/2) lalu.

Luhut mengatakan komunikasi terakhir dengan Musk membicarakan soal rencana pemasangan jaringan internet Starlink milik SpaceX di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Musk diklaim berjanji memasang jaringan internet di ibu kota anyar Indonesia itu.

“Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai ya persyaratannya, dia akan ke IKN,” tuturnya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

Ia mengatakan Musk Cs akan datang ke Indonesia setelah persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika rampung. Selang seminggu, Luhut dan jajaran akan mengeluarkan surat izin layak operasi (SILO) kepada SpaceX.

Lima hari usai SILO terbit, Luhut mengatakan Elon Musk Cs bisa datang ke Indonesia.

“Begitu dia datang, kita sudah usul datang ke IKN, katanya dia mau launching di IKN dan Puskesmas dekat IKN,” jelas Luhut.

“Karena Presiden (Joko Widodo) minta, kenapa Starlink ini supaya Puskesmas-Puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi, dengan Starlink bisa terjangkau. Sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau,” tambahnya.

Di lain sisi, Luhut tak mau pikir panjang soal rencana investasi Tesla di tanah air.

Menurutnya, Indonesia sudah kedatangan Build Your Dreams (BYD). Ia mengklaim pabrikan mobil listrik dari China itu tak kalah bagus dari Tesla.

“Tesla? Kita sudah ada BYD kok. BYD juga gak jelek, bagus. Kalau Tesla gak mau datang ya silakan juga,” tutup Luhut.

Respons Impor KRL China

Pada kesempatan yang sama, Luhut juga merespons soal isu China mengancam Indonesia agar tak membeli KRL Jepang demi Kereta Cepat Whoosh. Ia mengaku baru mendengar isu tersebut.

“Oh, baru tahu saya kalau ada (ancaman China) itu,” ucap Luhut di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

Padahal, seorang sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui rencana impor KRL ini mengatakan ada ancaman dari China kepada Indonesia.

Tiongkok melalui China Development Bank (CDB) diklaim mengancam bakal menahan gelontoran pinjaman untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh jika Indonesia ngotot mengimpor KRL dari Jepang.

Selain membantah isu tersebut, Luhut menjelaskan mengapa Indonesia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada 3 trainset KRL baru dari CRRC Sifang Co., Ltd, perusahaan China yang juga memproduksi Whoosh.

“Itu kan pernah dirapatkan, itu (impor KRL baru) bridging saja, tiga trainset kan itu ya,” tuturnya.

“Sambil kita membangun yang di Banyuwangi dengan INKA di Madiun agar buatan dalam negeri. Ngapain kita mengimpor bekas? Sekalian saja kita impor yang sudah jadi, tapi tiga (trainset) ini bridging untuk membangun (KRL) dalam negeri,” tutup Luhut.

(skt/sfr)