JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berhasil menekan jumlah kiriman sampah harian ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti menjadi 158 ritase. Pencapaian ini menandakan kemajuan dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Bandung.
Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyebut, penurunan jumlah ritase sampah ke TPA Sarimukti merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah.
Maka dari itu, hal positif ini diharapkan terus berlanjut dalam upaya mengurangi ritase pembuangan sampah harian, ditengah TPA Sarimukti yang kini sudah overload menampung sampah Bandung Raya.
“Alhamdulillah, per 1 November, Kota Bandung berhasil menekan ritase kiriman sampah ke TPA Sarimukti dari 172 menjadi 158 rit,” katanya saat dikonfirmasi.
Namun, jumlah tersebut nyatanya belum menyentuh komitmen awal terkait penurunan ritase sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti.
Beberapa waktu lalu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut, terdapat komitmen dari tiap daerah Cekungan Bandung dalam hal upaya penurunan ritase pembuangan sampah harian ke TPA Sarimukti.
Kota Bandung sendiri berkomitmen untuk menekan angka pembuangan sampah harian ke TPA Sarimukti menjadi 140 ritase perhari. Maka dari itu, angka tersebut masih jauh dari komitmen awal yang diutarakan oleh Pemkot Bandung.
Disinggung terkait hal ini, diakui Eric, Pemkot Bandung terus berupaya dalam menekan ritase pembuangan harian sampah ke TPA Sarimukti.
Dirinya menyebut, Pemkot Bandung berkomitmen ritase pembuangan harian sampah menjadi 140 rit bakal terjadi pada akhir November 2024.
“Itu merupakan bentuk komitmen kita. Dalam upaya pengurangan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti,” ujarnya
“Target kami, akhir November ini, ritase kiriman sampah ditekan hingga 140 rit,” pungkasnya (Dam)