Mengutip keterangan Fact Sheet yang diunggah di situs Gedung Putih, Super Garuda Shield telah berkembang dari yang awalnya landasan hubungan militer AS dan Republik Indonesia (RI) kini turut mencakup pasukan dari negara lain seperti Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, dan Inggris.
“Pada tahun ini cakupan mencapai hingga latihan siber bersama untuk pertama kalinya,” tulis lembar Fact Sheet Gedung Putih, seperti dikutip Rabu (13/11/2024).
“Pada latihan bersama tersebut, total ada lebih dari 4.000 personel dari 23 negara yang mengamati — atau berlatih berdampingan — dalam salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” tambah informasi tersebut.
Selain itu, Prabowo-Biden juga bersepakat untuk memperluas hubungan militer yang saat ini antara RI dan AS sudah melaksanakan lebih dari 200 jenis aktivitas di bidang militer setiap tahun.