Liputan6.com, Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), berkomitmen untuk menciptakan budaya kesukarelaan yang bertujuan untuk memberikan dampak sosial dan signifikan di wilayah operasional perusahaan.
Pada tahun lalu, Lippo Karawaci secara aktif mendorong keterlibatan dalam kegiatan kesukarelaan untuk mendukung tujuan-tujuan penting dan mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk berinteraksi dengan komunitas di berbagai lokasi.
Melalui program “Lippo untuk Indonesia PASTI” (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), semua inisiatif perusahaan mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, serta memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
Pada 2023, melalui “Lippo untuk Indonesia PASTI,” Lippo Karawaci melaksanakan 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat, yang mencakup beasiswa untuk mahasiswa di bidang kesehatan dan perhotelan, serta pengoperasian Klinik Papua.
Total dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini mencapai lebih dari Rp 25,1 miliar.
Program “Lippo untuk Indonesia PASTI” mencerminkan semangat yang kuat dan berani dalam mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan di Indonesia.
Lippo Karawaci berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perusahaan, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady, menjelaskan bahwa dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang semakin dinamis, aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis.
“Lippo Karawaci meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang dapat menciptakan nilai serta mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).
Dengan demikian, Lippo Karawaci menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis inti, pekerjaan, dan manajemen risiko.
Hal ini bertujuan agar direksi dan tim manajemen menerapkan pendekatan menyeluruh dan mengakomodasi berbagai aspek Environmental, Social and Governance (ESG), sekaligus memaksimalkan potensi peningkatan efisiensi dan membuka peluang baru.