Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ngeri! Kerang Emas Serbu Sungai di California

Ngeri! Kerang Emas Serbu Sungai di California

Jakarta

Kerang invasif yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap bivalvia (spesies kerang-kerangan) lain dan kesehatan sarana transportasi air di California, Amerika Utara telah terdeteksi untuk pertama kalinya di perairan Delta Sacramento-San Joaquin.

Baru-baru ini ditemukan kerang emas (Limnoperna fortuneidi ) di Pelabuhan Stockton oleh petugas satwa liar dan mungkin juga telah menyusup ke Merced County. Pengujian genetik sedang dilakukan untuk melihat apakah penemuan di O’Neill Forebay di Merced County adalah kerang emas.

“Spesies ini menimbulkan ancaman langsung yang signifikan terhadap kesehatan ekologi Delta Sacramento-San Joaquin dan seluruh perairan di negara bagian tersebut, sistem pengangkutan air, infrastruktur, dan kualitas air,” kata Departemen Perikanan dan Satwa Liar California, dikutip dari Phys.org.

Berasal dari China dan Asia Tenggara, kerang emas berkembang biak di seluruh Amerika Selatan dan menimbulkan masalah yang sama dengan kerang invasif lainnya. Menurut University of Wisconsin, kerang ini menyumbat pipa dan mengubah jaringan makanan. Menurut pejabat satwa liar, keberadaan kerang emas telah mengakibatkan menurunnya kualitas air.

“Bivalvia ini kemungkinan besar menyerbu California melalui sebuah kapal yang berlayar dari pelabuhan internasional. Hewan ini dapat segera menyebar dari Delta California melalui perairan tawar di seluruh Amerika Serikat,” kata pejabat Departemen Perikanan dan Satwa Liar California.

Kondisi ini pada akhirnya merepotkan warga karena membuat mereka harus membersihkan, menguras, dan mengeringkan peralatan air untuk mencegah penyebarannya. Petugas perlindungan satwa liar juga memeriksa perahu di O’Neill Forebay.

Sebagai penanganan langkah lanjut, organisme yang diduga sebagai kerang emas harus dilaporkan ke program spesies invasif Departemen Perikanan dan Satwa Liar California. Masyarakat juga diminta untuk menyertakan lokasi spesifik tempat ditemukannya, setidaknya satu foto hewan tersebut.

(rns/afr)