Jakarta –
Operator kereta api Eurostar telah membatalkan sebagian layanan kereta cepat mulai Jumat dan selama akhir pekan ini. Hal ini merupakan upaya pengamanan penumpang buntut sabotase oleh oknum menjelang pembukaan Olimpiade di Paris.
Seperti diketahui, dikutip dari CNBC, Sabtu (27/7/2024) Operator kereta api Prancis SNCF juga mengatakan layanan keretanya telah mengalami beberapa serangan bersamaan pada Jumat pagi. Serangan itu menyebabkan beberapa fasilitas terbakar dan tidak bisa berfungsi lagi.
Jalur kereta api cepat yang terganggu yakni kereta LGV Atlantique antara Paris dan Bordeaux, bersama dengan jalur utara dan timur. SNCF memperkirakan sabotase dan pembatalan perjalanan itu akan berdampak pada ratusan ribu orang sepanjang akhir pekan ini.
Eurostar dan SNCF mengimbau agar penumpang menunda atau membatalkan perjalanan jika memungkinkan. Operator juga menawarkan perubahan perjalanan atau dikembalikan uang pun secara gratis.
Untuk diketahui serangan itu terjadi menjelang upacara pembukaan Olimpiade, yang akan berlangsung di sepanjang Sungai Seine, Paris, pukul 19.30 waktu setempat pada hari Jumat. Pertunjukan itu akan menampilkan puluhan ribu atlet dan penonton bersama dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar.
Layanan Eurostar, yang menghubungkan Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, dan Jerman, terganggu akibat adanya sabotase tersebut. Penumpang sempat dialihkan ke jalur lokal yang lebih lambat ke dan dari ibu kota Prancis. Namun memang jalur itu memperpanjang waktu perjalanan sekitar satu setengah jam.
(ada/fdl)